Perjuangan Indira Alaika Selamat dari Tragedi Puncak Cartenz, Turut Berduka Cita untuk Lilie & Elsa

Sosok Indira Alaika menjadi pendaki yang selamat dari tragedi Puncak Cartenz yang merenggut nyawa dua sahabat Lilie dan Elsa. 

Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
instagram @indiraalaika dan @skadyr
TRAGEDI PUNCAK CARTENZ - Potret Indira Alaika (KIRI) pendaki yang selamat dari tragedi cuaca buruk di Puncak Cartenz. Mendaki Puncak Cartenz memiliki banyak kesulitan hingga harus menggunakan tali pengaman dikarenakan tebing yang curam (KANAN). 

Namun, Indira dan kedua rekannya, Alvin Reggy dan Saroni berhasil turun dari puncak meski mengalami hipotermia. 

"3 Pendaki yang selamat terjebak dan terpaksa bermalam di area Summit Ridge dekat punca hingga besoknya tim rescue datang Indira Alaika, Alvin Reggy dan Saroni," ujar Indira.

LILIE DAN ELSA - Kisah persahabatan Lilie dan Elsa sejak di bangku SMP hingga akhirnya mendaki bersama sampai akhir hayat.
LILIE DAN ELSA - Kisah persahabatan Lilie dan Elsa sejak di bangku SMP hingga akhirnya mendaki bersama sampai akhir hayat. (Instagram @mamakpendaki)

Awalnya, rombongan berangkat dari Bandara Moses Kilangin Timika menuju basecamp Yellow Valley Carstensz Pyramid menggunakan helikopter. 

Setibanya di base camp, mereka menjalani aklimatisasi selama dua hari. 
 
Rombongan melaksanakan kegiatan aklimatisasi dan latihan teknis hingga Teras 1 (Teknik ascending dan descending). 

Rombongan pendaki yang berjumlah 20 orang berangkat untuk melakukan summit dari basecamp Yellow Valley menuju Puncak Carstensz pukul 04.00 WIT (5 orang guide, 7 WNI pendaki, 6 WNA pendaki, dan 2 pendaki Taman Nasional Lorentz). 

Tim BC melakukan briefing untuk mengupayakan pertolongan terhadap korban dan sekitar pukul 20.45 WIT Nurhuda (Guide WNI) tiba di basecamp sendirian dengan gejala hipotermia, selanjutnya meminta bantuan kepada Tim BC.

"Beliau istirahat sebentar untuk kemudian naik membantu pendaki yang ada di atas," ujarnya.

Kemudian, Yustinus Sondegau (Guide lokal)berusaha naik untuk mencapai titik lokasi survivor yang berada di summit ridge korban atas nama Indira, Alvin Reggy, dan Saroni, dengan membawa bantuan emergency (sleeping bag), flysheet, air panas, dan radio. 

"Tetapi uapa tersebut berhenti di teras besar karena cuaca semakin memburuk dan pada perjalanan turun Yustinus bertemu dengan Luddy dan mendampingi Luddy hingga ke Base Camp, seluruh peralatan yang dibawa ditinggal di Teras Besar," beber Indira.

Guide Nepal Dawa Gyalje Sherpa sempat naik untuk memberikan pertolongan, tetapi terhenti di teras dua untuk memberikan pertolongan terhadap kedua korban, Lilie Wijayati dan Elsa Laksono.

Poxy (guide lokal) dan Damar (Guide) kembali mencoba naik ke teras dua untuk memberikan bantuan kepada korban, menghubungi basecamp dan melaporkan sudah memberikan pertolongan kepada kedua korban, namun korban Lilie dan Elsa dinyatakan meninggal dunia. 

Octerus (Guide) yang berkomunikasi dengan Poxy dan Dawa menginformasikan dari basecamp bahwa dua pendaki WNI atas nama Lilie Wijayati Poegiono dan Elsa Laksono yang berada di Teras Dua telah meninggal dunia. 

Sementara, Huda (Guide) naik untuk mencoba menolong Indira, Alvin, dan Saroni yang berada di summit ridge. 
Huda mengabarkan bahwa mereka tiba di basecamp dan tidak sanggup lagi meneruskan ke titik posisi Indira, Alvin, dan Saroni. (Barang untuk melaksanakan emergency sudah disimpan di bawah summit ridge). 

Dibagi dua tim penyelamat, tim 1 terdiri atas tiga guide Internasional. 

Garret Madison, Tashi Sherpa, dan Ben Jones kembali mendaki untuk menyelamatkan Indira, Alvin, dan Saroni di Summit Ridge.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved