Mahasiswa ITS Surabaya Kembangkan English Check, Program Belajar Bahasa Inggris Gratis
Mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya mengembangkan English Check, sebuah platform pembelajaran bahasa Inggris gratis
Penulis: sulvi sofiana | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya mengembangkan English Check, sebuah platform pembelajaran bahasa Inggris gratis yang berbasis komunitas.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris mahasiswa dan pelajar melalui metode pembelajaran sistematis dan efektif.
Co-Founder English Check, Khairunnisa Rahmahdani Danang menjelaskan program ini hadir untuk memberikan akses belajar bahasa Inggris tanpa biaya.
“Bahasa Inggris adalah keterampilan yang sangat penting di era globalisasi, tetapi banyak orang kesulitan belajar karena biaya kursus yang mahal."
"Kami ingin mengatasi hambatan itu dengan menyediakan kelas gratis yang bisa diikuti siapa saja,” ujar mahasiswi Teknik Informatika ITS tersebut.
Program English Check memiliki dua jenis kelas, yaitu Free English Class yang membahas dasar-dasar bahasa Inggris, serta English Check for Model United Nations (MUN) yang berfokus pada keterampilan berpikir kritis dan public speaking dalam forum akademik.
“Kelas reguler akan membahas aspek fundamental bahasa Inggris, seperti tenses, clause, dan struktur kalimat, sementara kelas MUN lebih menekankan pada kemampuan berbicara dalam diskusi formal,” paparnya.
Sejak Februari 2025, pembelajaran telah berlangsung secara luring di dua lokasi, yaitu Taman Baca Masyarakat Universitas Airlangga dan Kelurahan Keputih.
Selain itu, tim English Check tengah mengembangkan sistem pembelajaran berbasis website untuk memperluas jangkauan program.
“Kami ingin program ini bisa diakses lebih luas, tidak hanya di Surabaya tetapi juga di kota-kota lain,” tambah Khairunnisa.
Khairunnisa, yang juga anggota ITS MUN Club dan peraih penghargaan The Most Outstanding Delegates pada United Nations Environment Programme (UNEP) 2024, menargetkan agar English Check dapat menjangkau lebih banyak daerah.
“Kami berharap semakin banyak mahasiswa sadar akan pentingnya kemampuan bahasa Inggris dan memiliki akses untuk mempelajarinya dengan baik,” katanya.
Program ini selaras dengan poin Sustainable Development Goals (SDGs) 4 tentang pendidikan berkualitas dengan menyediakan akses pembelajaran bahasa Inggris secara inklusif dan merata.
“Kami percaya bahwa pendidikan yang baik harus bisa diakses oleh semua orang, dan English Check adalah langkah kecil kami untuk mewujudkannya,” tutupnya.
| 3 Penyebab Motor Brebet Selain Pertalite yang Dituding Biang Masalah: Cek Komponen Lain! |
|
|---|
| Paving Anti Banjir Ramah Lingkungan dari Limbah Fly Ash, Hasil Riset dan Pengembangan ITS |
|
|---|
| Sosok Rizki Kristanto Maling Motor di Jojoran Surabaya Terbakar Hidup-hidup, Kondisinya Mengenaskan |
|
|---|
| Maling Motor Babak Belur dan Terbakar Saat Gagal Beraksi di Jojoran Surabaya |
|
|---|
| Efek Setuju Sedikit dengan Jokowi: Purbaya Dituding Rocky Gerung Melunak soal Whoosh 'Koboi Cengeng' |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/Institut-Teknologi-Sepuluh-Nopember-ITS-Surabaya-mengembangkan-English-Check.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.