Aksi Dedi Mulyadi Buldozer Hibisc Fantasy Bogor Wisata Penyebab Banjir Bandang, Siapa Pemiliknya?

Aksi Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi buldozer Hibisc Fantasy Bogor tempat wisata penyebab bencana banjir bandang, siapa pemiliknya?

|
Tribun Jabar/ Cikwan Suwandi/KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN
HIBISC FANTASY BOGOR - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (KIRI) di Kantor Bupati Karawang, Selasa (4/3/2025). Wisata rekreasi Hibisc Fantasy Puncak Bogor (KANAN) Jawa Barat, disegel dan akan dibongkar, Kamis (6/3/2025). Hal ini dilakukan menyusul temuan pelanggaran lingkungan dan izin operasional. 

Dilansir dari laman resmi jaswitajabar.co.id, Jaswita Jabar merupakan BUMD yang didirikan pada 23 September 1999.

Sesuai dengan namanya, Jaswita Jabar bergerak di industri perjalanan dan pariwisata dengan saham 100 persen milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Jaswita Jabar memiliki kantor yang beralamat di Jalan Aceh Nomor 30, Kota Bandung. 

Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 11 Tahun 2017, Jaswita Jabar didirikan untuk meningkatkan peran dan fungsi BUMD dalam mengoptimalkan sumber daya milik Pemerintah Daerah Provinsi secara efisien, efektif, dan produktif.

Secara rinci, tujuan pembentukan Jaswita Jabar adalah sebagai berikut:

  • Mengelola dan mempercepat pengembangan kawasan wisata di Daerah Provinsi;
  • Menggerakan perekonomian daerah;
  • Meningkatkan daya guna Barang Milik Daerah sebagai kekayaan yang dipisahkan;
  • Meningkatkan kualitas pengelolaan perusahaan;
  • Meningkatkan investasi daerah;
  • Meningkatkan kinerja dan daya saing perusahaan; dan
  • Memberikan kontribusi pendapatan asli daerah.

Saat ini, posisi Komisaris Jaswita Jabar ditempati oleh Noneng Komara Nengsih berdasarkan hasil Rapat Umum

Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) pada 30 Mei 2024.

Noneng Komara Nengsih sebelumnya pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Barat, Kepala Biro BUMD dan Investasi Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat, dan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat.

Sementara, posisi Direktur Jaswita Jabar ditempati oleh Wahyu Nugroho Heru Cahyo berdasarkan Surat Keputusan (SK) Gubernur Provinsi Jawa Barat Nomor 1006/AR.06.02.01/XII/BIA tanggal 06 Januari 2022.

Wahyu Nugroho sendiri merupakan lulusan Pendidikan Sarjana Teknik Industri Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Magister Manajemen Universitas Widyatama Bandung.

Produk dan Jasa

Jaswita Jabar memiliki tiga bidang usaha yakni Pengelolaan Destinasi Kegiatan Wisata, Infrastruktur Pariwisata, dan Hotel & Resto.

Untuk Pengelolaan Destinasi Kegiatan Wisata, usaha yang dikelola di antaranya adalah Waduk Darma, Pasar Kreatif Jawa Barat, dan Perjalanan Wisata.

Kemudian, dalam bidang Infrastruktur Pariwisata, usaha yang dikelola yakni properti dan perbengkelan.

Sementara, di bidang Hotel & Resto, usaha yang dikelola adalah Grand Hotel Preanger, Pondok Seni Pangandaran, serta Kerja Sama Pendayagunaan Aset (KSPA) Hotel & Resto.

Halaman
1234
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved