Warga Malang Pun Ikut Ngantre Pembagian Uang THR di Blitar, Bos Kampung Coklat Bagi Rp 50 Ribuan

SURYAMALANG.COM I BLITAR - Ribuan orangrela mengantre panjang untuk mendapatkan pembagian uang tunjungan hari raya (THR) dari pengelola tempat wisata edukasi Kampung Coklat di Desa Plosorejo, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, Sabtu (15/3/2025).

Mereka yang rela antre tidak hanya dari sekitar lokasi Kampung Coklat, tapi dari Blitar Raya.

Bahkan ada juga jemaah dari Rejotangan, Tulungagung dan Malang.

Uang THR ini rutin diberikan tiap tahun oleh pengelola Kampung Coklat kepada masyarakat, khususnya kepada para jemaah pengajian Sabtu Pagi di tempat wisata itu.

"Pemberian THR ini rutin dilakukan tiap tahun menjelang Hari Raya Idul Fitri," kata Direktur Marketing Tempat Wisata Edukasi Kampung Coklat, Edi Purwanto. 

Pantauan di lokasi, sejak pagi, ribuan jemaah terlihat sudah memenuhi halaman tengah tempat wisata edukasi Kampung Coklat untuk mengikuti pengajian rutin Sabtu Pagi. 

Selesai mengikuti pengajian, para jemaah antre untuk mendapatkan uang THR dari pengelola Kampung Coklat. 

Panitia sudah menata antrean jemaah secera bergantian agar tidak berdesak-desakan. 

Panitia juga menyediakan delapan meja untuk pembagian uang THR kepada warga.

Secara tertib, para jemaah antre mengambil uang THR dari panitia. 

"Meski jumlahnya ribuan, antreannya tidak sampai berdesak-desakan. Sudah kami tata antreannya agar tertib," ujar Edi. 

Edi mengatakan, pembagian THR kepada masyarakat ini sudah berlangsung sejak kali pertama tempat wisata edukasi Kampung Coklat dibuka pada 2014.

Secara rutin, pemilik Kampung Coklat membagikan uang THR kepada masyarakat tiap tahun di momen Ramadan atau menjelang Lebaran. 

"Dulu awalnya, penerima uang THR hanya 200 orang. Tiap tahun jumlah terus bertambah. Tahun lalu sekitar 5.000 orang. Tahun ini bertambah lagi sekitar 7.000 orang," katanya. 

Salah satu jemaah, Erna Dwi Setyowati mengatakan hampir tiap tahun ikut pembagian uang THR di Kampung Coklat.