Spot Favorit Mahasiswa saat Buka Puasa, Masjid Cahyaningati Permata Jingga Malang Siapkan 2700 Porsi

SURYAMALANG.COM, MALANG - Masjid Cahyaningati di kawasan Perumahan Permata Jingga Kota Malang masih menjadi idola bagi mahasiswa di Kota Malang saat bulan Ramadan. 

Sejak 10 tahun yang lalu, Masjid Cahyaningati konsisten menyediakan makan gratis saat berbuka puasa bagi jamaahnya yang hadir.

Pada pertengahan bulan Ramadan 2025 ini, masjid yang berada di tengah-tengah kawasan warga tajir itu menggelar Bukber Akbar 2700 Porsi, Minggu (16/3/2025).

Berbagai menu mulai dari soto, rawon, hingga nasi kotak dengan berbagai merek restoran terkenal di Kota Malang itu, diserbu mahasiswa dan warga umum saat gelaran Bukber Akbar 2700 Porsi.

Ketua panitia acara Bukber Akbar 2700 Porsi Masjid Cahyaningati, Didit Karuniawan mengatakan jika kegiatan tersebut terbuka untuk umum.

"Kegiatan ini terbuka untuk umum, baik warga maupun mahasiswa yang selalu hadir setiap hari di masjid," terang Didit kepada SURYAMALANG.COM.

Dirinya menambahkan jika menu-menu yang disediakan bervariasi setiap hari.

"Kalau menu ganti-ganti setiap hari tergantung donatur juga, kalau hari ini ada soto, rawon dan nasi kotak," tambahnya.

"Memang paling banyak yang datang mahasiswa yang ada di Kota Malang, kami sangat senang karena banyak yang datang," tambahnya.

Terpisah ketua takmir Harian Masjid Cahyaningati, Rahmat Sani merasa bahagia karena kegiatan ini berlangsung setiap tahun kerja sama warga dan manajemen Permata Jingga Malang.

"Alhamdulillah ini menjadi tahun ke 10 disini menyelenggarakan makan gratis saat berbuka, selain mahasiswa yang banyak, kami juga mengundang santri dari pondok pesantren dan anggota TNI dari Resimen Armed 2 Kostrad," terang Rahmat.

Rahmat menjelaskan jika kegiatan Bukber Akbar 2700 Porsi tesebut menjadi yang pertama kali yakni gabungan dari dua masjid yang ada di Permata Jingga Malang.

"Kalau acara ini baru pertama kali, gabungan dari dua masjid yakni Masjid Cahyaningati dan Masjid Abdullah, namun setiap hari tetap ada. Kita siapkan 1000 an porsi setiap harinya," jelasnya.

Ditanya terkait menu di berbuka puasa di Masjid Cahyaningati yang mewah, Rahmat bilang jika hal tersebut dari donatur warga.

"Kalau itu gak setiap hari, semua dari warga kalau menu yang mewah," katanya.

Rahmat menuturkan selain buka bersama, dalam kegiatan tersebut setiap harinya ada program Success Story yakni program kajian untuk para jemaah yang datang menunggu waktu buka puasa.

"Takmir masjid mendatangkan pemateri yang telah sukses pada bidangnya masing-masing semua dari warga dam ada yang dari luar juga," terang Rahmat.

"Jadi Success Story ini dari warga sekitar sini banyak yang sukses di bidangnya masing-masing, lalu kami minta untuk mengisi kegiatan Success Story atau berbagi pengalaman," tambahnya.

Rahmat menambahkan jika ada door prize bagi warga maupun mahasiswa yang bertanya saat sesi Success Story.

"Ada door prize bagi warga maupun mahasiswa yang bertanya, tadi dari pemateri yang tanya di kasih Rp 100 ribu. Hal tersebut juga untuk memeriahkan acara ini" tambahnya.

Sementara itu salah satu mahasiswa yang hadir yakni, Aisyah Islami mengaku senang, bahkan dirinya setiap hari datang ke Masjid Cahyaningati.

"Senang sekali mas, ramai-ramai sama teman-teman. Kalau saya setiap hari menunya enak-enak," terang mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) itu dengan tawa.

"Tadi makan menu soto sama minum es teh, usai salat tadi juga ada takjil. Pulangnya kita tukar kupon untuk mengambil nasi kotak dibawa pulang," tambahnya.