Harga Cabai Malang
Panen Cabai di Kota Malang Masih Belum Bisa Tekan Harga di Pasar, Rp 90 Ribu per Kg
Petani menjual cabai hasil panen Rp 50.000 per Kg. Namun, pedagang menjual kembali cabai petani tersebut di pasar seharga Rp 70.000 sampai Rp 90.000
Penulis: Benni Indo | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, MALANG - Harga cabai rawit di Kota Malang masih cenderung mengalami kenaikan meskipun Pemerintah Kota Malang telah memastikan bahwa pasokan aman.
Slamet, dari Kelompok Tani Ainul Hayati 1, Kampung Baran, Kelurahan Wonokoyo menjelaskan ia menanam cabai rawit di lahan seluas 8.000 meter persegi.
Slamet menjual cabai hasil panen seharga Rp 50.000 per Kg.
Namun, pedagang menjual kembali cabai petani tersebut di pasar seharga Rp 70.000 sampai Rp 90.000 per Kg.
"Harganya berbeda saat di tengkulak," kata petani Cabai itu, Senin (17/5/2025).
Menurut Slamet, pasokan panen saat ini bisa memenuhi kebutuhan pasar.
Tidak banyak hasil panen yang gagal. Hasil panennya dikirim ke sejumlah pasar tradisional di Kota Malang.
Beberapa pedagang juga datang langsung ke tempat panen.
Di tempat terpisah, Nasir, pedagang di Pasar Bunulrejo mengatakan telah terjadi kenaikan harga cabai rawit dalam sebulan terkahir.
Dari awalnya harga Rp 72.000 per Kg hingga menjadi Rp 90.000 per Kg.
Menurut Nasir, kenaikan harga cepat berubah selama Ramadan ini.
"Kenaikan harga terjadi dalam sebulan ini. Jelang Lebaran, banyak yang dicari warga,” kata Nasir.
Harga cabai rawit di Pasar Bunulrejo itu terbilang masih konstan kendati petani sudah panen raya.
Baru-baru ini, petani di Kota Malang panen cabai rawit varietas kaliber tahan penyakit.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Malang, Slamet Husnan Hariyadi mengungkapkan tanaman cabai seluas 50 hektare mulai panen di kawasan Merjosari.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.