Aksi Brutal Anggota TNI Tembak Sales Mobil Saat Lakukan Test Drive, Baru Pangkat Kelasi Dua

Aksi brutal anggota TNI tembak sales mobil saat lakukan test drive hingga korbannya tewas menjadi sorotan. 

Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
Wikipedia
TNI TEMBAK SALES MOBIL - Pangkat terendah Tamtama dalam TNI-AL: "Kelasi Dua" 

Imam ikut menemani pelaku dalam mobil, sementara DI yang mengemudikan kendaraan tersebut.

Mobil itu sempat berkeliling di kompleks perumahan PT Asean Aceh Fertilizer (AAF), yang tak jauh dari showroom.

Beberapa warga sempat mendengar suara letusan senjata api dari dalam kompleks.  T

ak lama setelah itu, mobil tersebut terlihat keluar dari kompleks dan melaju ke arah Medan, Sumatera Utara.

 Imam pun dinyatakan hilang hingga akhirnya ditemukan tewas tiga hari kemudian.

Baca juga: Sosok Pemilik Judi Sabung Ayam Diduga Anggota TNI, 3 Polisi Lampung Ditembak Mati, Tangkap 2 Pelaku

Kenangan Rekan Sejawat

Kabar meninggalnya Imam mengguncang rekan-rekannya di dunia kesehatan. Ketua DPD Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Aceh Utara, Bahrun Walidin, mengenang Imam sebagai sosok humoris dan religius.

 Ia mengaku terkejut saat mendengar kabar hilangnya Imam, dan semakin terpukul ketika mengetahui korban telah meninggal dunia secara tragis.

 “Dia pekerja keras, tidak ada kata menyerah bagi dia. Kami merasakan luka mendalam. Kami minta, Presiden Prabowo Subianto memberikan hukuman terberat untuk pelaku,” lanjutnya mengutip Kompas.com.

Keterangan Pihak Keluarga Korban

Tgk Mujirurrahman, sepupu dari Imam di lokasi pemakaman Desa Uteun Geulinggang,
Tgk Mujirurrahman, sepupu dari Imam di lokasi pemakaman Desa Uteun Geulinggang, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, Senin (17/3/2025).

Baca juga: Kisah 3 Polisi Tewas Tertembak Saat Gerebek Judi Sabung Ayam di Lampung, Isu Ada Oknum TNI Terlibat

Pihak keluarga Hasniafi (37), akrab disapa Imam, korban pembunuhan yang diduga dilakukan oknum TNI Lanal Lhokseumawe berpangkat Kelasi Dua (KLD) dengan inisial DI, mengalami luka tembak di bagian pelipis kanan yang tembus ke kepala.

Keluarga menduga pelaku menembak di bagian belakang kepala yang tembus ke pelipis atau sebaliknya. Belum ada penjelasan dari TNI AL mengenai titik penembakan tersebut.

"Bisa jadi ditembak dari bagian kepala belakang tembus ke pelipis depan atau sebaliknya. Kami tak tahu persis. Yang jelas satu peluru," kata Tgk Mujirurrahman, sepupu dari Imam, di lokasi pemakaman Desa Uteun Geulinggang, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, Senin (17/3/2025).

Dia menyebutkan, sejak 14 Maret 2025 sore, kabar hilangnya Imam telah diketahui oleh keluarga.

Keluarga pun berusaha mencarinya, tetapi Imam tak ditemukan. Belakangan, keluarga menerima kabar bahwa Imam ditemukan meninggal dunia dan jasadnya dibuang ke kawasan Km 30 Gunung Salak, Nisam Antara, Aceh Utara, pada Senin, 17 Maret 2025.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved