TNI Tembak Polisi
Fakta-fakta Arena Sabung Ayam Berjejer Mobil Mewah 2 Kali Seminggu, Warga Takut Polisi Ditembak TNI
Fakta-fakta arena sabung ayam berjejer mobil mewah 2 kali seminggu saat perjudian, sejak 5 bulan lalu, warga ketakutan sejak 3 polisi ditembak 2 TNI.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Sarah Elnyora Rumaropen
SURYAMALANG.COM, - Fakta-fakta arena sabung ayam terungkap dari kesaksian Zeki warga Kampung Dusun Karang Manik, Lampung.
Menurut Zeki, banyak mobil mewah berjejeran 2 kali seminggu setiap kali acara perjudian sabung ayam itu digelar di kampungnya, Kecamatan Negara Batin, Way Kanan.
Setelah kejadian tiga anggota polisi ditembak mati oleh dua oknum anggota TNI, warga sekitar menjadi takut.
Aksi penembakan terjadi pada Senin (17/3/2025) sore ketika Polres Way Kanan melakukan penggerebekan di arena perjudian.
Baca juga: KRONOLOGI 3 Polisi Ditembak Anggota TNI dari Jarak Dekat, Undangan Sabung Ayam Disebar di Medsos
Tiga anggota kepolisian yang gugur adalah Kapolsek Negara Batin Iptu Lusiyanto, lalu anggota Polsek Negara Batin Bripka Petrus Apriyanto dan anggota Satreskrim Polres Way Kanan Bripda M Ghalib Surya Ganta.
Sedangkan dua oknum anggota TNI yang melakukan penembakan adalah Kopka Basarsyah dan Peltu Lubis.
Berjejer Mobil Mewah 2 Kali Seminggu
Warga sekitar Ardi Erwansyah mengaku tahu ada kegiatan sabung ayam sekitar 5 bulan lalu sebab awalnya kondisi di wilayah tersebut sepi.
Namun sekarang sangat banyak yang datang dari luar kampung, bahkan dari luar Kabupaten Way Kanan.
"Para pemain judi sabung ayam ini orang jauh dan dari luar kota. Memang sempat tutup, akan tetapi satu minggu sebelum puasa dibuka lagi ," kata Ardi, Rabu (19/3/2025) mengutip TribunLampung.co.id (grup suryamalang).
Pria yang sehari-harinya menderes karet tersebut mengatakan, gelanggang dibuka 2 kali dalam seminggu.
Ketika perjudian dibuka, banyak mobil mewah berjejer.
"Sangat ramai, ada 50-an orang dan berjejer mobil mewah setiap ada judi sabung ayam ," kata Ardi.
Baca juga: Doakan 3 Polisi yang Gugur saat Gerebek Judi Sabung Ayam, Polres Batu Gelar Salat Gaib di Dua Lokasi
Warga di sini, tambahnya, tidak ada yang ikut sabung ayam dan takut terlibat.
Ardi juga menjelaskan sebelumnya tidak pernah terjadi peristiwa penggerebekan.
Menurut Ardi, masyarakat meminta jangan ada lagi perjudian di kampungnya.
"Kami meminta tolong jangan libatkan masyarakat, kami resah karena banyak orang luar masuk ke daerah kami," kata Ardi.
Ardi mengaku khawatir akan terjadi perang antar aparat dan takut masyarakat terlibat.
Terpisah, Zeki warga Kampung Dusun Karang Manik mengaku mendengar suara letupan senjata api berkali-kali saat peristiwa berdarah di arena sabung ayam,
"Kami masyarakat kaget dengan suara letupan tersebut, masyarakat di sini merasa tidak aman dan nyaman karena adanya tempat perjudian tersebut," kata Zeki, Rabu (19/3/2025).
Baca juga: Polres Blitar Gelar Salat Gaib untuk Anggota Polres Way Kanan yang Gugur saat Gerebek Sabung Ayam
Suara letupan senjata api (senpi) berkali-kali didengar oleh Zeki dalam jarak 500 meter dari lokasi.
Masyarakat sekitar juga merasa takut ketika bepergian ke luar rumah pasca-tewasnya tiga polisi Way Kanan.
Banyak Bekas Tembakan
Puluhan unit mobil barang bukti yang tergeletak di arena gelanggang sabung ayam di Dusun Karang Manik, Kecamatan Negeri Batun, Kabupaten Way Kanan, dengan kondisi kaca pecah akibat hantaman benda tumpul.
Pantauan TribunLampung, Rabu (19/3/2025) ada satu mobil Mitsubishi Pajero Sport putih berpelat BE104*ASC terdapat 10 bekas tembakan yakni pada bagian kaca samping kanan dan kiri serta kaca belakang hancur.
Pada bagian kaca mobil hampir seluruhnya pecah dan ada satu mobil Toyota Innova abu-abu BE139*ALN yang masih utuh tidak dirusak ataupun ditembak.
Baca juga: Polres Blitar Gelar Salat Gaib untuk Anggota Polres Way Kanan yang Gugur saat Gerebek Sabung Ayam
Ada juga mobil barang bukti tersebut ditutup dengan terpal biru, terlihat juga bekas kandang ayam yang berserakan serta botol air mineral berceceran.
Sebelumnya ada 20 unit mobil dari beragam merek menjadi barang bukti yang tertinggal di lokasi penggerebekan sabung ayam.
Di lokasi kejadian sabung ayam juga terlihat banyak bekas air mineral, kandang ayam hingga kayu tempat ayam diadu.
Kemudian warung milik penjual makanan juga diobrak-abrik hingga berserakan tidak beraturan.
Baca juga: Isi Kesepakatan Kapolri dan Panglima TNI, Judi Sabung Ayam, Respons Listyo Sigit 3 Polisi Ditembak
Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dengan memasang garis polisi.
Sementara puluhan mobil tersebut ada yang di dalam area sabung ayam dan ada yang di luar gelanggang.
Adapun mobil yang merupakan barang bukti tersebut yakni;
1.Toyota Innova abu-abu BE139*ALN,
2. Daihatsu Terios putih G131*AN,
3. Pajero Sport BE104*ASC,
4. Toyota Avanza Hitam BG130*ND,
5. Daihatsu Terios putih B272*SRS
6. Daihatsu Taft hitam BE155*KP
7. Daihatsu Sigra BG198*YH
8. Toyota Avanza Hitam BE131*WV
9. Toyota Hilux hitam BE1*AS
10. Toyota Innova abu-abu BE142*HQ
11. Toyota Fortuner BE137*B
12. Mitsubishi Colt hitam BG879*KL
13. Toyota Avanza Hitam BE156*KT
14. Toyota Agya Putih BE143*RE
15. Toyota Kijang Innova G161*SG
16. Toyota Rush putih B124*CIL
17. Mitsubishi El 300 Hitam BG914*YB
18. Daihatsu Ayla silver B224*KIF
19.Fortuner abu-abu BG130*KR
20. Toyota Fortuner putih BG189*KA.
Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp
arena sabung ayam
judi sabung ayam Lampung
judi sabung ayam
penggrebekan judi sabung ayam
Kampung Dusun Karang Manik
TNI tembak polisi
polisi ditembak anggota TNI
sabung ayam
Lampung
suryamalang
Cerita Terlarang Penembakan Judi Sabung Ayam, Peltu Lubis Sebut Rutin Kasih Rp 1 Juta ke Kapolsek |
![]() |
---|
Janji Kapolri Jadikan Putri AKP Lusiyanto Jadi Polwan, Ayahnya Korban Penembakan Judi Sabung Ayam |
![]() |
---|
Gaji Peltu Lubis dan Kopda Basarsyah TNI Terseret Judi Sabung Ayam Tembak Polisi, Banyak Tunjangan |
![]() |
---|
Gaya Hidup Peltu Lubis TNI Tersangka Judi Sabung Ayam, Rumah Lebih Mentereng dari AKP Lusiyanto |
![]() |
---|
UPDATE Tersangka Penembakan Judi Sabung Ayam di Lampung, Ada 2 Anggota TNI dan 1 Polisi Polda Sumsel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.