HANYA 3.739 Peserta Lolos SNBP 2025 di UB, 10 Prodi Favorit Tembus 11.368 Pendaftar

SURYAMALANG.COM, Malang - Hanya 3.739 peserta lolos dan diterima Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi atau SNBP 2025 di kampus biru Universitas Brawijaya (UB). 

Adapun pengumuman SNBP 2025 serentak dilakukan pada Selasa (18/3/2025) pukul 15.00 WIB.

Sebelum pengumuman SNBP 2025, UB merilis daftar 10 program studi (prodi) dengan jumlah pendaftar terbanyak.

Program Studi Kedokteran masih menduduki posisi teratas dengan 1.456 pendaftar, diikuti Administrasi Bisnis (1.413), Ilmu Hukum (1.255) dan Farmasi 1.203.

Berikut daftar lengkapnya:

1. Kedokteran 1.456 pendaftar
2. Administrasi Bisnis 1.413 pendaftar
3. Ilmu Hukum 1.255 pendaftar
4. Farmasi 1.203 pendaftar
5. Akuntansi 1.147 pendaftar
6. Psikologi 1.033 pendaftar
7. Manajemen 1.025 pendaftar
8. Teknik Informatika 1.009 pendaftar
9. Ilmu Keperawatan 916 pendaftar
10. Ilmu Komunikasi 911 pendaftar

Total pendaftar di 10 prodi teratas ini mencapai 11.368 pendaftar.

Baca juga: LINK Pengumuman SNBP 2025 40 PTN, Berikut Cara Mudah Cek Namamu

Namun, dengan daya tampung SNBP UB 2025 hanya 3.739 mahasiswa yang tersebar di 83 program studi.

Lebih dari 8.000 peserta di 10 prodi ini dinyatakan tidak lolos.

Menurut laman resmi UB, daya tampung SNBP UB 2025 mengalami peningkatan.

Pada 2024 ada 3.662 peserta, tahun ini meningkat menjadi 3.739 peserta.

Meski demikian, persaingan tetap sangat ketat, mengingat jumlah total pendaftar SNBP di UB sangat tinggi.

Secara nasional, sebanyak 173.028 siswa diterima melalui jalur SNBP 2025 yang terdiri dari 150.547 mahasiswa di PTN Akademik dan 22.481 mahasiswa di PTN Vokasi.

UB sendiri berada di peringkat ke 4 sebagai PTN dengan jumlah mahasiswa diterima terbanyak.

Baca juga: KUOTA SNBP 2025 di Universitas Brawijaya-UB Malang, Cek 10 Jurusan Punya Daya Tampung Terbanyak

Provinsi Jawa Timur mencatat jumlah peserta lulus terbanyak dengan total 27.994 siswa dari 106.236 peserta, menghasilkan tingkat keketatan 26,35 persen.

Jawa Timur menjadi salah satu provinsi dengan jumlah penerima KIP Kuliah terbanyak, dengan 6.601 penerima dari 36.071 pendaftar, menghasilkan tingkat keketatan 18.30%.