Pertalite Oplosan
Temuan Warga Pertalite Diduga Campur Air, SPBU Didatangi Polisi, Pertamina: Sudah Quality Control
Temuan warga Pertalite diduga campur air viral, SPBU di Palembang didatangi Polisi, Pertamina klaim sudah quality control.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Sarah Elnyora Rumaropen
"Iya masih didalami," jawab Bagus singkat.
Respons Pertamina
Setelah kejadian itu, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel melakukan investigasi dan pengecekan menyeluruh terhadap kualitas BBM di SPBU 24.301.111 Kota Palembang tersebut.
Berdasarkan hasil pengecekan bersama antara konsumen dan pihak SPBU, tidak ditemukan adanya kandungan air dalam tangki timbun maupun BBM yang keluar dari nozzle.
Pengecekan juga dilakukan menggunakan pasta air dan ATG console, serta uji kualitas dengan gelas ukur dan pengukuran density yang menunjukkan hasil sesuai standar.
Hal itu seperti yang dijelaskan oleh Tjahyo Nikho Indrawan, Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel.
"Kami memastikan bahwa SPBU telah menjalankan prosedur Quality Quantity (QQ) Control sebelum operasional" kata Tjahyo, Selasa (18/3/2025).
"Dan kami mengimbau agar setiap SPBU tetap konsisten melakukan pengecekan kualitas BBM sebelum distribusi ke konsumen," sambungnya.
Baca juga: Pertashop Terancam Bangkrut Usai Kasus BBM Oplosan Pertamina, Banyak yang Berhenti Beli Pertamax
Nikho mengatakan, sejauh ini hanya ada satu konsumen itu saja yang mengeluh mengenai kualitas pertalite di SPBU tersebut.
Selain itu, Nikho menambahkan Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan pelayanan dan kualitas BBM tetap terjaga.
Jika terdapat keluhan dari pelanggan, kami mengimbau untuk melaporkannya melalui Call Center Pertamina 135 atau langsung ke pengelola SPBU terkait.
Kejadian Serupa di Solo
Sebelumnya kasus BBM tercampur air juga membuat heboh warganet setelah seorang pemilik Honda HR-V mengalami insiden tak menyenangkan di SPBU Pucangsawit, Solo.
Mobilnya mendadak mogok setelah mengisi Pertamax, yang telah tercampur air.
Kisah ini pertama kali diunggah oleh akun Facebook John Arkha Budi di grup Info Cegatan Solo (ICS) pada Jumat (7/3/2025) dan langsung viral.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.