Alasan Ayah-Anak Tolak Bantuan Dedi Mulyadi, Tetap Huni Rumah Kolong 1x2 Meter Sering Diserbu Banjir

Alasan ayah-anak tolak bantuan Dedi Mulyadi pindah dari rumah kolong 1x2 meter, pilih bertahan meski sering diserbu banjir, dekat aliran sungai.

|
Youtube KANG DEDI MULYADI CHANNEL
KONDISI WARGA CIKAPUNDUNG - Dedi Mulyadi (KIRI) saat mengecek warga yang tinggal di kolong rumah seberang sungai Cikapundung, Kota Bandung. Rumah tersebut dihuni oleh seorang ayah dan anaknya yang berusia 14 tahun menghuni rumah berdinding triplek, berukuran 1x2 meter menyempil di antara beton sungai. Enggan direlokasi meski sering diserbu banjir. 

Menurut Opik, ketinggian air sempat mencapai pinggang orang dewasa namun saat ini sudah mulai surut. 
 
“Banjirnya luapan dari Sungai Cikapundung. Kan airnya kiriman dari Dago,” kata Opik.

Baca juga: Siapa Cecep Imam? Kasatpol PP Bogor Buat Dedi Mulyadi Geram Absen Alasan Pengajian Kekayaannya Rp2 M

Berdasarkan hasil pendataan sementara, kata Opik, total ada 40 kepala keluarga (KK) dengan 125 jiwa di RT 02 RW 09 yang terdampak banjir.

“Termasuk lansia, anak-anak, sama orang dewasa,” jelasnya.

Warga pun berharap pemerintah dapat segera melakukan perbaikan kirmir di aliran Sungai Cikapundung, agar saat hujan deras air tidak kembali meluap dan merendam rumah mereka.

(Kompas.com)

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved