2 Rumah di Bangkalan Ludes Dilalap Api di Penghujung Sahur, Kerugian Mencapai Ratusan Juta Rupiah
2 Rumah di Bangkalan Ludes Dilalap Api di Penghujung Sahur, Kerugian Mencapai Ratusan Juta Rupiah
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, BANGKALAN - Kegaduhan warga Dusun Belet, Desa Patengteng, Kecamatan Modung, Bangkalan memecah keheningan di penghujung waktu sahur puasa, Kamis (27/3/2025).
Dua unit rumah berdempetan ludes setelah dilanda kebakaran hebat, masyarakat sekitar bahu membahu berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya.
Namun upaya warga tidaklah maksimal karena mayoritas bangunan dua rumah itu pada bagian atasnya berbahan kayu.
Sehingga api dengan mudah menjalar, menyisakan tembok dinding rumah yang masih tegak berdiri.
“Kami menerima laporan sekitar pukul 04.00 WIB dan langsung berangkat dan tiba di lokasi sekitar pukul 05.45 WIB karena memang jauh lokasinya,” ungkap Kasi Penyelamatan Damkar Satpol PP Bangkalan, Ortiz Iskandar kepada SURYAMALANG.COM.
Sekedar diketahui, Kecamatan Modung merupakan wilayah paling ujung di Timur Laut Kota Bangkalan yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Sampang. Sebuah ironi dengan wilayah yang luas, Bangkalan hanya memiliki tiga unit armada damkar.
“Begitu menerima laporan dari warga, kami mengerahkan dua unit armada berukuran besar dan kecil."
"Kondisi akses sulit, sehingga karena itu kami bawa serta armada yang kecil. Namun terkendala mesin yang kurang vit."
"Proses pemadaman sekitar satu jam, perjalannya yang jauh,” tutur Ortiz sambil menghela nafas panjang.
Beruntung tragedi kebakaran dua unit rumah warga itu tidak sampai menimbulkan korban jiwa.
Dua hewan ternak berupa sapi dan kambing, disebut Ortiz, berhasil dievakuasi dengan ditarik warga keluar dari zona api.
“Dua rumah kebetulan saat terjadi kebakaran kondisinya kosong, pemiliknya satu orang."
"Bapak, anak, dan ibu kala itu sedang berada di mushola dekat dua rumah tersebut. Beruntung juga lokasinya tidak padat pemukiman,” jelas Ortiz.
Ia menambahkan, peristiwa kebakaran itu diduga berawal dari terbakarnya kabel sebuah freezer yang berada di ruang dapur.
Keluarga tersebut dalam kesehariannya menggeluti bidang usaha jualan sayuran dan kebutuhan rumah tangga lainnya.
“Kabel dari perangkat freezer itu yang kebakar dan api langsung menjalar hebat, kami datang masih ada api."
"Kerugian ditaksir bisa mencapai Rp 200 juta, ada satu unit motor Honda Beat sepertinya,” pungkas Ortiz.
Pengakuan Yai Mim Kisruh Lahan Gara-gara Sahara Tak Mau Iuran Rp1 Juta Tapi Parkir di Depan Rumahnya |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Malang-Kota Batu Hari Ini Sabtu 11 Oktober: Sebagian Berawan Dingin Menyentuh 16°C |
![]() |
---|
Berita Arema FC Hari Ini Populer: Head to head Ketat Lawan PSM Makassar, Tradisi Cari Pelatih Mirip |
![]() |
---|
WAWANCARA Yai Mim Soal Awal Mula Perseteruan dengan Sahara hingga Pin yang Menempel di Bajunya |
![]() |
---|
Kontrasnya Alat Bukti Kasus Yai Mim Vs Sahara, Kuasa Hukum Sahara : Terpenting Valid |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.