THR 2025

Nasib Ade Ojol Gojek Lemas Terima THR Rp50 Ribu Terlanjur Janji ke Anak Beli Baju Lebaran: Gak Libur

Nasib Ade ojol Gojek lemas terima THR Rp50 ribu terlanjur janji ke anak beli baju lebaran, kejar setoran sampai gak pernah libur kini kecewa berat.

|
Dok Humas Gojek/KOMPAS.COM/ACEP NAZMUDIN
THR OJOL 2025 - Pengemudi Ojol di Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, Selasa (25/3/2025) menunjukkan notifikasi Bantuan Hari Raya (BHR) dari Gojek sebesar Rp 50.000 mengaku kecewa mendapat tidak sesuai harapan. Dokumentasi pengemudi Gojek (KIRI). Ade salah satu ojol di Banten lemas terlanjur janji ke anak dan istri beli baju lebaran. 

SURYAMALANG.COM, - Nasib Ade ojol Gojek terima THR Rp50 ribu mengaku kaget dan lemas sebab sudah terlanjur janji ke anak dan istri beli baju lebaran.

Ade (38) mengaku syok Tunjangan Hari Raya (THR) atau disebut Bonus Hari Raya (BHR) dari Gojek sangat jauh dari ekspektasinya.

Bahkan Ade mengaku sudah memenuhi semua persyaratan yang ditentukan oleh aplikator sampai tidak pernah libur, online terus untuk kejar setoran. 

Namun usaha yang dilakukan ojol di Kabupaten Lebak, Banten itu tidak berbanding lurus dari perhitungan uang yang semestinya didapat. 

Baca juga: Tega Banget Sih Reaksi Wamenaker THR Ojol Gojek-Grab Cuma Rp50 Ribu, Aplikator Segera Dipanggil

Ade mengaku pertama kali menerima BHR dari Gojek pada Minggu (23/3/2025) lalu. 

Ketika menerima notifikasi dari aplikasi Gojek yang menginformasikan besaran bonusnya, Ade spontan langsung lemas. 

"Dapatnya hari Minggu, kaget, lemes, jumlahnya Rp 50.000, jauh dari ekspektasi saya," ujar Ade ditemui di Alun-alun Rangkasbitung, Banten Selasa (25/3/2025) mengutip Kompas.com (grup suryamalang).

Ade semakin kecewa karena sebelumnya sudah berjanji kepada istri dan anaknya untuk membeli baju Lebaran menggunakan bonus tersebut.

Dari perhitungan Ade, skema perhitungan bonus yang diberikan tidak sesuai dengan informasi yang beredar yakni BHR mencapai 20 persen dari pendapatan bulanan.

"Ternyata tidak sesuai. Kalau benar 20 persen, secara hitung-hitungan saya bisa dapat sekitar Rp 1.000.000," katanya.

Baca juga: HARAPAN Driver Dapat THR Ojol Besar Pupus, cuma Diberi BHR Grab Rp 50.000, Gojek dan Maxim Berapa?

Ade mempertanyakan cara aplikator menentukan besaran bonus karena Ia sudah memenuhi berbagai persyaratan, termasuk jam kerja yang tinggi.

"Syarat minimal jam online 200 jam per bulan, saya bahkan lebih. Online 25 hari per bulan, tiap hari narik terus, gak pernah libur," tambahnya.

Sebagai pengemudi ojol sejak 2019, Ade mengandalkan penghasilan sepenuhnya dari profesi ini.

"Sekarang saya kecewa, tapi mau gimana lagi, tetap harus jalan. Mau cari kerja lain lagi dengan umur sekarang udah gak mungkin," tuturnya.

Harapan Palsu

Halaman
1234
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved