Motif Asmara Segitiga Buat Pria di Jember ini Dibacok Suami Orang saat Nongkrong di Warung Kopi

Korban dibacok oleh pelaku bernama M. Tolip (38) ketika sedang nongkrong di Warung Kopi di Pasar Kencong Jember pada pukul 05.00 WIB.

Editor: Dyan Rekohadi
TRIBUNJATIMTIMUR.COM/ Dokumen Polsek Kencong Jember
UNGKAP KASUS PEMBACOKAN: Polisi oleh TKP di warung kopi di Pasar Kencong Jember, Jawa Timur, Jumat (28/3/2025) Polisi ungkap kasus pembacokan terhadap pria yang nongkrong di Warung Kopi di Pasar Kencong Jember. 

Laporan : Imam Nawawi

SURYAMALANG.COM, JEMBER - Imron Biagi (30) , pria asal Dusun Jadukan Desa Mojosari Kecamatan Puger Jember jadi korban pembacokan , Jumat (28/3/2025).

Korban kini menjalani perawatan di Puskesmas Kencong Jember, Jawa Timur.

Korban dibacok oleh pelaku bernama M. Tolip (38) ketika sedang nongkrong di Warung Kopi di Pasar Kencong Jember pada pukul 05.00 WIB.

Pria asal Dusun Jadukan Desa Mojosari Kecamatan Puger Jember ini sempat terjatuh ke tanah, saat berkali-kali dihantam senjata tajam oleh pelaku.

Korban pun tidak sempat melakukan perlawanan saat dianiaya oleh pelaku.

Pria ini hanya menahan rasa sakit akibat sabetan senjata tajam.

Para pedangan pasar yang menyaksikan peristiwa berdarah itu langsung membawa korban di Puskesmas Kencong Jember, sebab hampir sekujur tubuh laki-laki ini bercucuran darah akibat luka bacok.

Data yang berhasil dihimpun, pelaku pembacokan tersebut merupakan laki-laki asal Desa Wonorejo Kecamatan Kencong Jember.

"Saat itu di warung kopi tanpa banyak bicara (pelaku) langsung membacok yang bersangkutan dan semua sempat kaget," ungkap seorang pedangan yang tidak mau disebut namanya.

Menurutnya, korban merupakan selingkuhan Iis Nuryati (33) Istri pelaku, yang biasa berjualan ayam potong di Pasar Baru Kencong Jember.

"Jadi mbak Iis itu berjualan ayam potong di pasar. Mungkin suaminya cemburu kepada korban yang diduga ada hubungan khusus antara korban dan istrinya hingga terjadi peristiwa ini," ungkapnya.

Sementara itu, Kapolsek Mencong AKP Heru Siswanto membenarkan insiden pembacokan tersebut. Katanya, pelaku menyerahkan diri ke polisi, tiga jam setelah peristiwa berdarah itu.

"Kami sedang memeriksa para saksi dan juga pelaku serta korban," tanggapnya.

Dia mengaku masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap pelaku, untuk menggali motif tidak pidana tersebut.

"Motif belum bisa kami jabarkan karena, yang jelas pelaku sudah kami amankan bersama barang bukti. Selanjutnya kami kabari nanti perkembangannya," imbuh Heru.

 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved