Seni Kaligrafi Serbuk Kayu di Probolinggo Banjir Pesanan, Berkah Ramadan dan Idul Fitri
Sejak awal Ramadan, pesanan kaligrafi serbuk kayumulai datang tidak hanya dari dalam daerah saja, tapi juga dari luar daerah.
Laporan: Ahsan Faradisi
SURYAMALANG.COM, PROBOLINGGO - Momen Bulan Ramadan dan lebaran Hari Raya Idul Fitri membawa berkah bagi Kholili (44) warga Desa Jatiurip, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
Usahanya dalam menekuni kaligrafi dari serbuk kayu membuatnya harus bekerja lebih giat karena banjir pesanan.
Sejak awal Ramadan, pesanan mulai datang tidak hanya dari dalam daerah saja, tapi juga dari luar daerah.
Meski hanya bermodalkan serbuk kayu, namun hasilnya tidak pernah mengecewakan sehingga pesanannya datang mulai dari Malang, Surabaya, Jember dan beberapa daerah lainnya di Jawa Timur.
Di sini lain, pengerjaan Kaligrafi Serbuk Kayu ini tidak mudah seperti yang dibayangkan.
Perlu ketelitian tinggi agar bacaannya tetap dimengerti, huruf dan syakalnya juga tetap indah dengan posisi sempurna.
Kholili menjelaskan, dalam pembuatan Kaligrafi Serbuk Kayu ini dilakukan beberapa tahap, mulai dari serbuk kayu dijemur dan dipastikan sangat kering, kemudian diletakkan di styrofoam yang sudah dicetak sesuai pesanan.
"Dengan campuran lem perekat, kalau sudah kering dan berbentuk seperti yang dipesan baru langkah selanjutnya diletakkan di sebuah figura sesuai dengan ukuran pesanan," kata Kholili, Minggu (30/3/2025).
Sejak awal Ramadan dan lebaran ini, lanjut Kholili, permintaan atau pembelian naik hingga 20 persen.
Rata-rata, yang dipesan banyak ukiran bacaan ayat kursi dan Asmaul Husna.
Sedangkan untuk harga masih relatif, sesuai dengan tingkat kesulitannya.
"Untuk ukuran kecil dipatok harga Rp150 ribu sampai Rp200 ribu, ukuran tanggung itu seharga Rp 350 sampai Rp 400 ribu dan untuk yang besar Rp700 ribu sampai Rp 8 juta tergantung ukuran dan lafadz yang dipesan," ungkapnya.
"Biasaya untuk promosi, selain lewat orang yang sudah beli agar diinformasikan kepada tetangga dan saudaranya juga lewat media sosial seperti WhatsApp, Facebook dan juga Tiktok," pungkas Kholili.
UPDATE Kecelakaan Maut Bus Pariwisata di Jalur Bromo, Sopir Bus Ditetapkan Sebagai Tersangka |
![]() |
---|
Sembako Murah Diserbu Warga Probolinggo, Gubernur Khofifah Bagi Beras SPHP Gratis untuk Lansia |
![]() |
---|
Gubernur Khofifah Bersih Sungai Legundi, Komitmen Jatim Dukung Gerakan Menuju Indonesia Bersih |
![]() |
---|
Buntut Kecelakaan Maut di Jalur Bromo, Pemandu Wisata dan PO Bus di Jember Banjir Pembatalan Orderan |
![]() |
---|
Jalur Penyelamat Jadi Atensi Pasca Kecelakaan Maut di Akses Wisata Gunung Bromo Probolinggo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.