Korban Mercon Pujon Malang, Seorang Pemuda dan Anak 12 Tahun Luka Serius karena Racikan Meledak
A (19) mengaku meracik mercon itu di rumahnya di Pujon Malang serta mengajak saudaranya berinisial S yang masih berusia 12 tahun.
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANGCOM, MALANG - Akibat mercon rakitannya meledak, dua pemuda asal Kecamatan Pujon Kabupaten Malang harus dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Hasta Brata Kota Batu.
Akibat peristiwa itu, keduanya mengalami luka bakar serius sekitar 20 persen di beberapa bagian tubuhnya.
Salah seorang korban berinisial A (19) mengaku, peristiwa itu terjadi pada Senin (31/3/2025) sekira pukul 21.00 WIB atau bertepatan saat malam Idul Fitri.
Dalam membuat mercon itu, dilakukan di rumahnya serta mengajak saudaranya berinisial S yang masih berusia 12 tahun.
"Rencananya mau dipakai buat besok paginya dan digunakan sendiri. Awalnya enggak ada masalah, tetapi saat membuat mercon ke delapan tiba-tiba ada apinya sendiri lalu meledak," ujarnya, Rabu (2/3/2025).
Dirinya mengaku baru pertama kali membuat mercon, setelah belajar melihat video tutorial di Youtube.
Selain itu, bahan baku membuat mercon juga didapat dari beberapa toko-toko kecil di lingkungan rumahnya.
"Dapat bahannya dari beberapa toko kecil di dekat rumah," jujurnya.
Selain mengalami luka bakar, ledakan tersebut juga membuat rumah korban di Kecamatan Pujon mengalami kerusakan di jendela dan atap.
Setelah kejadian tersebut, kedua korban dilarikan ke RS Bhayangkara Hasta Brata.
Keduanya pun telah menjalani operasi pada Selasa (1/4/2025) pagi.
Sementara itu, Kabid Dokkes Polda Jatim Kombes Pol Dr. dr. Mohammad Khusnan Marzuki, M.M menuturkan, kedua korban mengalami luka bakar sekitar 20 persen di beberapa bagian tubuhnya.
Untuk korban A, mengalami luka bakar pada wajah, tangan kanan dan kiri serta kaki kanan dan kiri.
Sedangkan korban S mengalami luka bakar pada daerah wajah, tangan kiri, kaki kanan dan kiri, selangkangan dan pundak kanan.
"Telah dilakukan tindakan operasi untuk mencegah infeksi berkelanjutan. Dan pasca operasi, kondisi keduanya lebih baik," ungkapnya usai meninjau kedua korban.
Hal senada juga diungkapkan oleh Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Hasta Brata Batu, AKBP dr. Ananingati, Sp.OG(K).
"Keduanya masih dalam pemulihan karena pasca operasi tetap butuh pengawasan ketat. Kalau sudah kondisinya memungkinkan, keduanya akan dipulangkan," tandasnya.
Belum Terima Pembayaran Tanah Jalan Tol Malang - Pandaan, Warga Desa Banjararum Tuntut Rp 31 Miliar |
![]() |
---|
Dishub Kota Malang Respons Penolakan Sopir Angkot Terkait Program Trans Jatim |
![]() |
---|
Belanja Pegawai Pemkot Malang Naik Rp 178 Miliar, Imbas Pengangkatan 3000 PPPK |
![]() |
---|
Pojok Museum Terminal Bakal Hadir di Terminal Arjosari Kota Malang |
![]() |
---|
Demi Tingkatkan Pelayanan Kesehatan, Dua Puskesmas di Kabupaten Malang Dibangun Ulang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.