Panen Raya Padi Jatim
Gubernur Khofifah Pimpin Panen Raya Serentakdi Ngawi, Jatim Sumbang 17,4 Persen Beras Nasional
Tercatat, luas baku sawah mencapai 1.207.997 ha, provinsi Jawa Timur menyumbang 17,48 persen terhadap produksi beras nasional.
Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Dyan Rekohadi
Biaya produksi per ha di wilayah panen utama mencapai Rp18–20 juta, dengan provitas yang mencapai 6,5–7,5 ton per ha dan harga gabah stabil di kisaran Rp 6.500 per kg.
Khofifah mencontohkan seperti kegiatan panen mencakup hamparan seluas 1.000 ha, yang tersebar di Desa Kartoharjo, Desa Kandangan, serta Desa Legokulon dan Desa Jatirejo di Kecamatan Kasreman, Kabupaten Ngawi.
Varietas yang ditanam adalah Inpari 32 dengan sistem tanam Jarwo 4.1 secara manual, dan dipanen menggunakan combine harvester.
Selain capaian panen, Gubernur Khofifah juga menyoroti peningkatan luas tambah tanam padi di Jawa Timur.
Hingga 6 April 2025, realisasi luas tambah tanam mencapai 628.110 ha, yang menunjukkan antusiasme tinggi petani dalam mengoptimalkan lahan mereka untuk mendukung ketahanan pangan berkelanjutan.
Di sisi hilir, penyerapan gabah oleh BULOG Jawa Timur juga mencatat progres positif.
Dari komitmen setara beras sebesar 593.262 ton untuk periode Februari–April 2025, telah terserap sebanyak 150.433 ton atau sekitar 25,36 persen.
Hal ini menjadi indikator penting dalam menjaga kestabilan pasokan dan harga di pasaran.
Gubernur Khofifah juga menekankan bahwa keberhasilan pertanian tidak hanya diukur dari kuantitas produksi, tetapi juga dari kesejahteraan petani.
Oleh karena itu, pemerintah provinsi terus memberikan dukungan melalui bantuan benih, alat mesin pertanian, serta pendampingan oleh penyuluh lapangan secara intensif.
Gubernur Khofifah menyampaikan harapannya agar momentum panen raya serentak ini menjadi penguat semangat bersama untuk terus mendorong pertanian maju, mandiri, dan modern di Jawa Timur.
“Mari terus menjaga semangat kerja keras ini. Jawa Timur siap terus menjadi pilar utama dalam menjaga ketahanan pangan Indonesia,” ajaknya.
Pada kesempatan itu pula, Gubernur Khofifah berkesempatan melihat olah tanah dan tanam padi menggunakan new rice transplanter.
Selain itu, ia juga meninjau display hasil pertanian Ngawi dan menyaksikan secara langsung transaksi pembelian gabah petani oleh BULOG.
Kasus Campak di Sumenep Tembus 2.268 Anak, Dinkes P2KB Sumenep : Baru 11.186 Anak Terimunisasi |
![]() |
---|
Kasus Korupsi Pengadaan Gamelan Sekolah Diringkus Kejari Magetan, Kerugian Negara Capai Rp 520 Juta |
![]() |
---|
Kepala SMAN 1 Kampak Trenggalek Dipanggil, Wagub Emil Dardak Geregetan Jika KIP Dipotong |
![]() |
---|
6 Rekomendasi Kuliner Legendaris Sekitar Kayutangan Malang yang Wajib Dikunjungi Saat Liburan |
![]() |
---|
Gubernur Jatim Khofifah Salurkan Bantuan Sosial di Kabupaten Malang Senilai Rp 16,137 Miliar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.