Breaking News

Sosok Pengawal Kapolri Tempeleng Wartawan Buat Listyo Sigit Minta Maaf, Ipda Endry: Saya Menyesal

Sosok Pengawal Kapolri tempeleng wartawan hingga buat Listyo Sigit minta maaf, Ipda Endry yang kasar dan arogan menyesal.

Tangkap Layar Youtube Kompas.com/Jurnalis Video: Titis Anis Fauziyah/Instagram @listyosigitprabowo
PENGAWAL KAPOLRI AROGAN - Pengawal Kapolri Ipda Endry Purwa Sefa (lingkaran merah) menunduk minta maaf kepada Makna Zaezar pewarta foto dari Kantor Berita Antara Foto (KANAN) di Kantor ANTARA Semarang, Minggu (6/4/2025). Endry minta maaf telah melakukan pemukulan kepada Makna di Stasiun Tawang, Semarang pada Sabtu (5/4/2025). Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (KIRI) saat menghadiri rapat dan monitoring Pilkada Serentak Tahun 2024. Listyo juga meminta maaf atas sikap kasar pengawalnya yang arogan. 

SURYAMALANG.COM, - Sosok pengawal Kapolri tempeleng wartawan di Stasiun Tawang Semarang pada Sabtu (5/4/2025), belum lama ini minta maaf menyesali perbuatannya. 

Pengawal Kapolri tersebut bernama Ipda Endry Purwa Sefa memukul Makna Zaezar seorang pewarta foto dari Kantor Berita Antara Foto.

Kejadian ini sempat membuat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta maaf dan berjanji akan mengusut masalah tersebut. 

Sigit menyadari, insiden tersebut pasti membuat rekan media tidak nyaman.

Baca juga: Hubungan Rumit Lisa Mariana Kejar Ridwan Kamil, Aslinya Punya Suami dan Anak Diduga Pria Bertato Ini

"Secara pribadi saya minta maaf terhadap insiden yang terjadi dan membuat tidak nyaman rekan-rekan media," ujar Sigit, kepada wartawan, Minggu (6/4/2025).

Sigit mengatakan, akan mengecek terlebih dahulu insiden pemukulan dan pengancaman tersebut dan berjanji akan menelusuri pelaku yang memukul jurnalis.

"Namun, kalau benar itu terjadi, saya sangat menyesalkan kejadian tersebut. Karena hubungan kita dengan teman-teman media sangat baik, segera saya telusuri dan tindaklanjuti," imbuh Listyo Sigit.

Sosok Pengawal Kapolri

Setelahnya diketahui, sosok pengawal yang melakukan pemukulan itu adalah Ipda Endry Purwa Sefa bagian dari tim pengawal Kapolri.

Atas perbuatan arogannya, Ipda Endry menyampaikan permintaan maaf.

Ipda Endry merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol), namun belum diketahui tahunnya.

Saat peristiwa terjadi, para jurnalis sedang meliput kegiatan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Stasiun Tawang, Sabtu (5/4/2025).

Baca juga: Pembunuh Lansia di Pinggir Jalan Raya Darmo Permai Ditangkap Tim Jatanras Polrestabes Surabaya

Lalu Ipda Endry Purwa Sefa, anggota Tim Pengamanan Protokoler Kepala Kepolisian RI berlaku kasar kepada jurnalis.

Endry menyadari hal itu dan meminta maaf, terutama kepada jurnalis ANTARA, Makna Zaezar yang menjadi korban pemukulan.

Permintaan maaf Endry itu disampaikan langsung di Kantor ANTARA Semarang, Minggu (6/4/2025).

Halaman
1234
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved