Kafe Unik di Kota Malang Bernama Gedong Ijen, Ada Bunker Peninggalan Belanda di Bawahnya
Namanya adalah Gedong Ijen dan terletak di Jalan Terusan Ijen, Kecamatan Klojen, Kota Malang.
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, MALANG - Tidak ada yang menyangka di tengah kawasan perkotaan Kota Malang, terdapat sebuah kafe yang mengusung konsep unik.
Namanya adalah Gedong Ijen dan terletak di Jalan Terusan Ijen, Kecamatan Klojen, Kota Malang.
Ketika memasuki area kafe, terlihat tidak ada yang spesial. Hanya berupa bangunan rumah berukuran besar, yang pada bagian teras dan ruang depannya dipenuhi meja serta kursi.
Namun ketika melangkah lebih jauh, pandangan akan tertuju ke sebuah tangga yang mengarah ke bawah. Tangga itu terbuat dari semen, namun hanya cukup dilewati oleh satu orang saja.
Saat menuruni tangga itulah, baru tersadar bahwa di bawah bangunan kafe itu ternyata ada bunker bawah tanahnya.
Pemilik Gedong Ijen, Dewi Utari mengatakan kafenya tersebut baru tahap soft opening. Sehingga, kondisi beberapa ruangan kafenya juga masih perlu pembenahan.
"Kami beroperasi sudah berjalan sekitar dua minggu ini dan ini pun mssih tahap soft opening. Untuk jam bukanya sendiri, mulai dari pukul 13.00 WIB sampai 22.00 WIB," ujarnya kepada SURYAMALANG.COM, Selasa (8/4/2025).
Dirinya menuturkan, bahwa di bawah kafenya itu memang terdapat bunker peninggalan Belanda yang ukurannya cukup luas. Dari berbagai literatur yang ada, bunker itu dibangun tahun 1920 hingga 1930.
Dan meski telah ditetapkan sebagai cagar budaya, namun saat itu kondisi bunker tergolong memprihatinkan.
"Saat kami membeli bangunan rumah ini, bersamaan juga mengecek bunkernya. Ketika itu, bunkernya bisa dimasuki tetapi kondisinya memprihatinkan,"
"Hanya bisa dimasuki sampai lorong, dan di dalamnya penuh timbunan tanah. Kemungkinan, itu tanah yang terbawa hujan lalu masuk dan mengendap di ruangan bunker," bebernya.
Lalu di bulan November 2024, area bunker pun mulai dibersihkan dan dibenahi. Dibutuhkan waktu empat bulan lebih untuk membersihkan bunker tersebut.
Setelah dibersihkan, ternyata bunker tersebut memiliki empat ruangan dan satu ruangan kecil yang difungsikan sebagai kamar mandi.
"Untuk luas bunkernya, kurang lebih 80 meter persegi dan ketebalan dinding atasnya sekitar satu meter serta terbuat dari beton cor."
"Dan agar tidak pengap serta gelap, sudah saya pasangi kipas ventilasi serta penerangan lampu. Supaya tidak menggangu kondisi struktur bangunan bunker, jalur listriknya pakai instalasi listrik ekspose," terangnya.
Gubernur Jatim Khofifah Salurkan Bantuan Sosial di Kabupaten Malang Senilai Rp 16,137 Miliar |
![]() |
---|
PSM Makassar Vs Persebaya Surabaya, Eduardo Perez Ogah Remehkan Tuan Rumah yang Belum Pernah Menang |
![]() |
---|
Kapal Tongkang Terdampar di Pantai Konang Trenggalek, Bupati Mas Ipin Desak Pemulihan Ekosistem |
![]() |
---|
Gubernur Khofifah Tegaskan Tak Ada Pungli di Sekolah Jatim : Transparansi RKAS, BPOPP dan Dana BOS |
![]() |
---|
Ini Kondisi Kebugaran Diego Mauricio Striker Baru Persebaya Jelang Melawan Tuan Rumah PSM Makassar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.