Kisah Yuliana Bawa Jenazah Bayinya Naik Taksi Online, Pilu Tak Mampu Bayar Ambulans Rp 2,6 Juta

Kisah Yuliana seorang ibu bawa jenazah bayinya naik taksi online menjadi viral di media sosial. Tak mampu bayar ambulans RP 2,6 juta.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
Kolase Tribunnews
KISAH YULIANA - Seorang ibu bernama Yuliana membawa jenazah bayinya menggunakan taksi online viral lantaran tak mampu bayar biaya ambulans. 

SURYAMALANG.COM - Kisah Yuliana seorang ibu bawa jenazah bayinya naik taksi online menjadi viral di media sosial. 

Nasib Yuliana sangat pilu saat dirinya terpaksa membawa jenazah bayinya naik taksi online lantaran tak mampu bayar ambulans sebesar Rp 2,6 juta. 

Yuliana (20) yang merupakan warga Sumbawa Barat itu terpaksa membawa jenazah batinya menggunakan taksi online karena diduga tidak mampu membayar biaya ambulans setelah mendapatkan perawatan di RSUP Nusa Tenggara Barat (NTB).

Dalam perjalanan pulang ke Sumbawa Barat yang harus menyeberangi lautan, Yuliana ditemani oleh ibunya, Hadiatullah (53).

Ia dicegat oleh petugas Pelabuhan Kayangan, Lombok Timur lantaran membawa jenazah tanpa menggunakan mobil ambulans.

Kronologi Kejadian

Kasi Humas Polres Lombok Timur, AKP Nikolas Osman membenarkan peristiwa tersebut.

Ia mengatakan peristiwa itu terjadi pada Minggu (6/4/2025).

Baca juga: Ayu Aulia Orang Kepercayaan Atalia Praratya, Siap Bongkar Kebohongan Lisa Mariana Soal Ridwan Kamil

“Ya memang benar ada informasi itu, ada warga yang hendak membawa mayat bayinya tanpa menggunakan ambulans,” kata Nikolas dikonfirmasi, Senin (7/4/2025), dikutip dari Tribun Lombok.

Nikolas menerangkan, ada kesalahpahaman antara pasien dan pihak rumah sakit, sehingga pasien nekat untuk membawa jenazah bayinya tanpa menggunakan ambulans.

“Itu kekeliruan dari rumah sakit seharusnya ambulans yang bawa,” kata Nikolas.

Saat dimintai keterangan, warga Kecamatan Seteluk, Kabupaten Sumbawa Barat itu mengaku tak mampu membayar ambulans Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) NTB yang dibanderol tarif Rp2,6 juta.

Yuliana diketahui hanya mampu membayar Rp407 ribu untuk menyewa taksi online demi mengantar jenazah bayinya kembali ke kampung halaman.

Saat mengetahui peristiwa itu, pihak pelabuhan dan kepolisian setempat bersepakat untuk mengantar jenazah dengan menggunakan mobil ambulans terdekat.

“Saat diperiksa ada keanehan yang ditunjukan, sehingga diketahui ada mayat bayi dibawa. Setelah itu kita minta bantuan ambulans di Kayangan yang antar ke KSB,” kata Nikolas.

Baca juga: Evakuasi Bangkai Mobil Longsor Pacet-Cangar Dipercepat, Instruksi Gubernur Demi Cegah Trauma

Penjelasan dan Klarifikasi RSUP NTB

Pihak rumah sakit menyampaikan kronologi Yuliana yang datang dengan keluhan tidak merasakan gerakan janin.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved