Tim SAR Terjunkan 2 Perahu Karet Cari Pria Tenggelam saat Mencari Ikan di Sungai Brantas Blitar

Petugas gabungan dari SAR, BPBD, TNI, dan Polri masih melakukan pencarian korban tenggelam di Sungai Brantas, Desa Selokajang, Kabupaten Blitar

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Samsul Hadi
LOKASI KORBAN TENGGELAM - Kondisi Sungai Brantas di Desa Selokajang, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar yang menjadi lokasi korban tenggelam, Selasa (8/4/2025). Saat ini, tim gabungan masih mencari korban di lokasi. 

SURYAMALANG.COM, BLITAR - Petugas gabungan dari SAR, BPBD, TNI, dan Polri masih melakukan pencarian korban tenggelam di Sungai Brantas, Desa Selokajang, Kabupaten Blitar, Selasa (8/4/2025).

Pencarian dilakukan menggunakan dua unit perahu karet dengan radius sejauh 5 kilometer dari titik lokasi korban tenggelam.

Koordinator Lapangan Tim SAR Gabungan, Andris Dwi Prasetya mengatakan, total ada 20-30 petugas gabungan yang diterjunkan untuk mencari korban tenggelam.

Proses pencarian dibagi dua regu, yaitu, regu darat dan regu yang terjun langsung ke sungai menggunakan perahu karet.

"Pencarian, kami fokuskan di radius 5 kilometer dari lokasi kejadian sampai tambangan pema. Untuk proses pencarian, kami susur sungai sisi kanan kiri menggunakan perahu karet," katanya.

Dikatakannya, untuk regu darat disebar mulai dari tambangan atau perahu penyeberangan di Desa Selokajang sampai ke tambangan Pema masuk perbatasan Blitar-Tulungagung.

"Sesuai SOP, proses pencarian kami laksanakan selama 7 hari. Semoga sebelum 7 hari sudah ketemu," ujarnya.

Untuk kendala, kata Andris, kondisi luas Sungai Brantas yang bervariasi ada yang lebar, sempit, dalam, dan dangkal membuat petugas kesulitan menjangkau titik-titik tertentu menggunakan perahu karet.

"Makanya, tetap ada regu darat yang menyusuri sungai dari atas untuk mencari korban," katanya.

Seperti diketahui, Safrian Adinata (20), warga Desa Selokajang, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar dilaporkan tenggelam saat mencari ikan dengan cara menaburkan obat di Sungai Brantas.

Korban mencari ikan bersama beberapa temannya. Korban pada saat itu bertugas untuk menghadang ikan yang mengambang karena mati terkena obat.

Korban dan teman-temannya yang mengetahui ikan tersebut mengambang di sebelah selatan sungai langsung berenang dari utara ke selatan menyebrangi sungai.

Saat berada di tepi sebelah selatan sungai, korban merasa tidak kuat dan berteriak minta tolong sambil melambaikan tangan.

Teman korban yang mengetahui hal tersebut berusaha menolong dan selang beberapa waktu korban sudah tenggelam di sungai.

 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved