Berita Viral
'Anak Saya Tidak Pernah Memukul' Bantah Ayah Pemuda Hajar Satpam RS Bekasi Putranya Tak Salah Fitnah
'Anak saya tidak pernah memukul' ayah pemuda hajar satpam rumah sakit di Bekasi bantah perbuatan putranya, ngaku difitnah.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Sarah Elnyora Rumaropen
Dampak dari penganiayaan yang dialami Sutiyono, satpam tersebut mengalami gegar otak hingga sempat amnesia tidak ingat anak istri.
Sutiyono yang mengalami kejang-kejang hingga masuk ICU mengaku mengalami pembengkakan di bagian kepala.
Joe, kuasa hukum korban yang juga hadir di channel Uya Kuya menjelaskan Sutiyono sempat mengalami amnesia lupa dengan istrinya.
"Kalau dapat informasi dari istri dia sempat amnesia sih lupa istri anak," kata Joe mengutip Youtube Uya Kuya, Senin (7/4/2025).
"Dua hari kemudian baru ingat, sadarnya juga gak langsung sadar gitu jadinya kayak awang-awangan," timpal Ratrichsani istri Sutiyono yang juga datang di program itu.
Namun kini, kondisi Sutiyono bisa dikatakan telah membaik dan sudah keluar dari rumah sakit pada Senin, (7/4/2025) pagi.
Melanjutkan cerita, Ratri istri Sutiyono menyebut kedua orang tua pelaku tidak menunjukkan penyesalan dan justru bersikap arogan.
"Ayah ibunya cuma karena orangnya agak jumawa, arogan," kata Sutiyono.
Ratri mengaku mendapatkan intimidasi serta ancaman dari orang tua pelaku yang merupakan anggota ormas.
"Jadi dia bilang katanya mau bawa semua anggota FBR, terus dia mau ngambil kartu anggota satpamnya dia biar dia gak bisa kerja lagi," timpal Ratri.
Orang tua pelaku juga sesumbar mengaku memiliki kenalan polisi dan menghina korban miskin.
"Terus dia ngaku-ngaku dari Polda 'teman-teman saya dari Polda banyak' kata dia gitu, terus dia bilang kalau miskin jangan banyak tingkah kata ibunya," ungkap Ratri.
Uya Kuya pun menilai ayah pelaku bisa dituntut karena telah menyeret polisi.
"Nah ini orang-orang FBR juga yang merasa namanya dicatut juga bisa dituntut juga bapaknya kan, saya minta ke bapak pelaku ini siapa orang Polda yang anda maksud," kata Uya Kuya.
Hingga kini keluarga pelaku tidak ada yang menunjukkan itikad baik bertanggung jawab kepada korban.
"Enggak (tanggung jawab), dia bilangnya kalau misalnya BPJS pindahin aja BPJS kesehatan enggak usah pakai BPJS ketenagakerjaan" kata Ratri.
"Mungkin karena dia takut disuruh bayar atau gimana saya gak tahu," sambungnya.
Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp
satpam rumah sakit Bekasi
satpam dianiaya
ayah pemuda yang hajar satpam Bekasi
Tanto Surioto
Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi
Sutiyono
suryamalang
VIRAL Cosplay Tikus Berdasi Dilarang Tampil di Karnaval Bangkalan, Wabup Fauzan : Itu Kreativitas |
![]() |
---|
Hak Jawab Vidio.com Atas Berita Nenek Endang Didenda Rp115 Juta Putar Liga Inggris di Warkopnya |
![]() |
---|
5 FAKTA Nenek Endang Didenda Gegara Putar Liga Inggris di Warkop di Klaten, Harus Bayar Rp 115 Juta |
![]() |
---|
Kisah Putri Apriyani Dibakar Pacarnya Sendiri, Pelaku Bripda Alvian Anggota Polres Indramayu |
![]() |
---|
Siapa Dave Laksono? Anggota DPR Viral Didemo Akhiri Rapat Ingin Cepat Pulang, Anak Politisi Kawakan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.