Dokter Priguna Anugerah Setubuhi Pasien

FAKTA Baru Kasus Priguna Anugerah 9 Hari Setubuhi 3 Pasien di Lantai 7 Gedung MCHC RS Hasan Sadikin

Polda Jabar membeberkan fakta baru kelakuan dokter Priguna Anugerah Pratama di RS Hasan Sadikin Bandung memperburuk citra dunia kesehatan di Indonesia

Editor: iksan fauzi
Kolase TribunJabar.id/Kompas.com/AGIE PERMADI
BARANG BUKTI: dokter Priguna Anugerah (kiri) dan Kabidhumas Polda Jabar Kombes Hendra Rochmawan tengah memperlihatkan barang bukti terkait kasus oknum dokter residen PPDS FK Unpad yang lakukan pelecehan seksual kepada keluarga pasien, Rabu (9/4/2025) di Mapolda Jabar, Kota Bandung, Jawa barat. Polda Jabar mengungkap fakta baru kasus dokter Priguna Anugerah, yakni dalam 9 hari menyetubuhi 3 korban di lantai 7 Gedung MCHC RS Hasan Sadikin Bandung. 

SURYAMALANG.CM | BANDUNG - Polda Jabar membeberkan fakta baru kelakuan dokter Priguna Anugerah Pratama (31) yang memperburuk citra dunia kesehatan di Indonesia.

Fakta baru kasus dokter Priguna Anugerah ini adalah terungkapnya aksi persetubuhan yang dilakukan dalam rentang 9 hari terhadap 3 korbannya.

Direktur Kriminal Umum Polda Jabar, Kombes Surawan mengungkapkan satu korban merupakan anak dari pasien di RS Hasan Sadikin Bandung.

Sedangkan dua korban lainnya adalah berstatus pasien yang sedang berobat di RS Hasan Sadikin Bandung.

Adapun Priguna Anugerah melakukan persetubuhan terhadap ketiga korban tersebut pada tanggal 10 Maret, 16 Maret dan 18 Maret.

Priguna Anugerah yang sedang menempuh spesialis anastesi itu melakukan aksinya di lantai 7 gedung MCHC RS Hasan Sadikin Bandung.

Sedangkan modus operansi yang dipakai Priguna Anugerah sama, yakni menyuntikkan obat bius kepada para korbannya.  

Ketika para korbannya tidak sadarkan diri karena pengaruh obat bius, Priguna Anugerah kemudian beraksi sesuka hati.

Baca juga: Perjanjian Damai Dokter PPDS Unpad dengan Korban Rudapaksa, Pelaku Minta Maaf Lalu Ditangkap Polisi

"Kejadiannya (terhadap dua korban lain) terjadi pada 10 Maret dan 16 Maret 2025 atau dengan kata lain sebelum kejadian yang menimpa FH (21)," beber Kombes Surawan di Polda Jabar, Jumat (11/4/2025).

Penyidik Polda Jabar telah meminta keterangan terhadap dua korban Priguna Anugerah tersebut. 

Surawan menegaskan, alasan yang digunakan Priguna Anugerah kepada dua korbannya itu berbeda dengan korban FH.

Kepada kedua korban sebelumnya, ujar Surawan, Priguna Anugerah beralasan akan melakukan analisa anastesi dan uji alergi terhadap obat bius.

"Korban-korbannya dibawa ke tempat yang sama, yakni Gedung MCHC lantai 7. Tapi, untuk yang dua korban tambahan ini merupakan pasien RSHS," katanya.

Baca juga: Biodata Priguna Anugerah Dokter PPDS Unpad Setubuhi Anak Pasien, Punya Istri Cantik, Ada Kelainan

Surawan mengungkapkan ruangan yang dipakai Priguna Anugerah beraksi belum digunakan, sehingga RS pun akan melakukan evaluasi pengawasan.

Terutama dokter residen yang nanti sudah akan bekerjasama juga dengan Polda Jabar untuk pengawasan dokter residen ini.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved