NASIB Dokter Kandungan Garut Raba Bagian Sensitif Ibu Hamil, Video Kelakuan M Syafril Firdaus Viral

Nasib seorang dokter kandungan Garut, M Syafril Firdaus diduga meraba bagian sensitif ibu hamil saat USG. Video rekaman CCTV aksi dokter itu viral.

Penulis: Iksan Fauzi | Editor: iksan fauzi
Kolase Tribunnews
DOKTER KANDUNGAN - Tangkap layar rekaman CCTV yang memperlihatkan seorang dokter kandungan diduga melecehakn pasien saat melakukan USG di sebuah klinik. Tangkapan layar CCTV itu viral di media sosial. 

Dinkes Garut menyatakan komitmennya untuk mendukung proses hukum yang tengah berlangsung, serta memastikan kenyamanan dan keamanan pasien dalam layanan kesehatan di wilayahnya.

"Kami akan terus pantau dan koordinasi dengan pihak terkait, termasuk kepolisian, demi memastikan kasus ini ditangani dengan sebaik-baiknya," tutup Leli.

Aksi dokter kandungan di Garut viral

Sebelumnya, video rekaman CCTV aksi pelecehan yang dilakukan oleh seorang dokter kandungan di Garut itu viral di media sosial.

Pada video yang beredar, terlihat pelaku mengenakan baju batik lengan panjang dan celana panjang hitam.

Ia terlihat sedang memeriksa pasiennya yang merupakan ibu hamil di sebuah ruangan kecil.

Ibu hamil itu tengah melakukan pemeriksaan USG melalui perut.

Anehnya, saat mengecek kondisi ibu hamil, dokter kandungan itu melakukan perbuatan yang diduga melecehkan pasien. 

Sebab saat tangan kanannya memegang alat USG, tangan kirinya itu masuk ke bagian dalam baju pasien.

Baca juga: Siapa Megawati Zebua Anggota DPRD Sumut Diduga Cekik Pramugari Wings Air? Ini Kronologi Lengkapnya

Dokter kandungan itu tampak memasukkan tangannya hingga ke bagian sensitif ibu hamil.

Pada video itu juga terlihat pasien tampak tidak nyaman.

Pasien berusaha mendorong tangan dokter kandungan yang sudah berada di dadanya.

Menurut drg Mirza, aksi pemeriksaan yang dilakukan dokter kandungan itu menjijikan.

Bahkan saat bertanya ke dokter kandungan lain, tangan kiri saat melakukan USG harusnya ada di keyboard USG.

"Wah titip panglima, diusut sampe tuntas. Tangan kirinya gak perlu itu, gak sesuai indikasi pemeriksaan," kata rekan drg Mirza melalui DM Instagram.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved