Alasan Syafril Ditangkap Tapi Belum Tersangka, Dokter Kandungan Garut Melecehkan Pasien Masih Saksi

Alasan Syafril ditangkap tapi belum tersangka, dokter kandungan Garut melecehkan pasien USG masih saksi dijelaskan oleh Polres Garut.

|
Tangkap Layar Instagram @drg.mirza/TribunSumsel.com
DOKTER CABUL - Tangkap layar rekaman CCTV (KIRI) memperlihatkan seorang dokter kandungan diduga melecehkan pasien saat melakukan USG viral di media sosial. Sosok Muhammad Syafril Firdaus (KANAN) dokter yang diduga sebagai oknum. Kini Syafril telah ditangkap oleh Polres Garut pada Selasa (15/4/2025) tapi belum ditetapkan tersangka. 

“Terduga pelaku diamankan di Garut, motifnya masih kita dalami, masih dalam pemeriksaan,” imbuhnya.

STR Sudah Dicabut

Meski MSF masih berstatus sebagai saksi, Kemenkes telah mengambil tindakan tegas dengan menangguhkan sementara surat tanda registrasi (STR) milik terduga pelaku.

Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenkes Aji Muhawarman belum bisa merinci sampai kapan STR MSF ditangguhkan. 

Namun, pihaknya akan terus memantau perkembangan kasus dugaan pelecehan seksual yang menjerat MSF.

“Saat ini Kemenkes sudah meminta Konsil Kesehatan Indonesia (KKI) untuk menonaktifkan sementara STR-nya sambil menunggu investigasi lebih lanjut oleh pihak terkait," jelas Aji, Rabu.

“Jika ada perkembangan lebih lanjut akan diinfokan lagi,” tambahnya.

Jumlah Korban 2 Orang

Terpisah, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat Kombes Pol Surawan menyampaikan, korban dugaan pelecehan seksual dokter kandungan di Garut untuk sementara berjumlah dua orang.

Hal tersebut didasarkan pada jumlah pihak yang melapor sebagai korban kepada kepolisian. Surawan mengatakan, laporan yang disampaikan korban sedang ditangani Polres Garut.

“Sementara baru dua orang,” ujar Surawan, Selasa (15/4/2025). 

Baca juga: Viral Penyakit Langka Solihin Pria Garut Tak Bisa Tidur 4 Tahun, Ngantuk Berat Tapi Telinga Sakit

Untuk diketahui, kasus dokter kandungan di Garut bermula dari video CCTV yang menunjukkan MSF diduga melecehkan pasien.

Video tersebut kemudian tersebar di media sosial dan memicu kemarahan serta kecaman dari warganet.

Dalam video yang tersebar, MSF tampak melakukan perbuatan tidak senonoh saat memeriksa pasien dengan metode Ultrasonografi (USG).

IDI Siap Jatuhkan Sanksi Tegas

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved