Emosi Suami Tonjok Dokter Kandungan Garut Istrinya Dilecehkan, Syafril Disebut Umrah Tak Ditangkap?
Emosi suami pernah tonjok dokter kandungan Garut usai istrinya dilecehkan, Syafril disebut umrah, polisi klaim telah ditangkap.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Sarah Elnyora Rumaropen
SURYAMALANG.COM, - Emosi suami pasien tonjok dokter kandungan di Garut diceritakan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA).
PPPA yang mengetahui dugaan pelecehan ini sebelum viral, menceritakan oknum dokter memang benar sudah berdamai dengan korban.
Kendati begitu, hadiah bogem sempat dilayangkan suami pasien terhadap oknum dokter bernama Muhammad Syafril Firdaus alias MSF tersebut.
Menurut Kementerian PPPA, kasus dugaan pelecehan seksual yang melibatkan Syafril telah terjadi sejak tahun 2024.
Baca juga: Alasan Syafril Ditangkap Tapi Belum Tersangka, Dokter Kandungan Garut Melecehkan Pasien Masih Saksi
Syafril diduga melakukan tindakan tidak senonoh terhadap pasiennya saat melakukan pemeriksaan ultrasonografi (USG).
Tindakan tersebut bahkan terekam dalam kamera pengawas di ruang praktik dan video-nya menjadi viral di media sosial.
Asisten Deputi Penyediaan Layanan Perempuan Korban Kekerasan Kementerian PPPA, Ratna Oeni Cholifah, mengonfirmasi kasus ini sempat ditutup secara damai oleh keluarga korban.
Akan tetapi mencuat kembali karena banyak korban lain mulai bersuara.
Ratna menyebut, oknum dokter itu sempat mendapat bogem mentah dari suami korban.
“Beberapa bulan lalu (tahun 2024) pelaku pernah ditonjok sama suami pasien, tapi berakhir damai,” ungkap Ratna, Rabu (16/4/2025) mengutip Kompas.com (grup suryamalang).
Baca juga: Akhirnya Syafril Ditangkap, Dokter Kandungan Garut Lecehkan Pasien USG, Klinik Ngaku Pasang CCTV
Menurut Ratna, gelombang baru laporan masyarakat terhadap dokter MSF menunjukkan tidak hanya satu atau dua orang yang menjadi korban.
Banyak perempuan lainnya juga mengaku mengalami perlakuan serupa.
"Karena korban banyak, sekarang di-blow up kembali," katanya.
Merespons lonjakan pengaduan dan atensi publik, Kementerian PPPA berkoordinasi dengan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padjadjaran untuk membuka posko pengaduan mulai 15 April 2025.
Namun, hingga saat ini, belum ada korban baru yang secara resmi melapor ke posko tersebut.
suami pasien tonjok dokter kandungan di Garut
dokter kandungan Garut
M Syafril Firdaus
Syafril Firdaus
korban dokter di Garut
Garut
Polres Garut
Kementerian PPPA
suryamalang
Gelagapan, Baim Wong Ditanya Denny Sumargo Jadian dengan Wulan Guritno: Tanya Orangnya deh! |
![]() |
---|
Penyebab Tutut Soeharto Gugat Menkeu di PTUN Jakarta, Purbaya Kena Getah Keputusan Sri Mulyani |
![]() |
---|
Kronologi Aiptu Rajamuddin Biarkan Anak Hajar Wakasek di Ruang BK hingga Propam Turun Tangan |
![]() |
---|
Jadwal Tayang Drama Korea Genie Make a Wish Dibintangi Kim Woo Bin dan Suzy, Tonton Trailernya |
![]() |
---|
Inilah 10 Desa di Kabupaten Tanjung Jabung Timur Jambi Dapat Dana Desa 2025 Tertinggi Capai Rp 1,3 M |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.