Universitas Brawijaya Malang Kukuhkan 4 Guru Besar, Ini Materi Orasi Ilimiah yang Dibawakan

Universitas Brawijaya Malang (UB) mengukuhkan empat profesor baru dari berbagai bidang ilmu.

SURYAMALANG.COM/ISTIMEWA
GURU BESAR BARU - Universitas Brawijaya Malang (UB) mengukuhkan empat Guru Besar baru dari berbagai bidang ilmu, Para profesor baru UB itu diperkenalkan pada Rabu (16/4/2025). 

"Dampaknya, suhu puncak semakin turun, laju pendinginan semakin turun, porositas dan cacat las semakin berkurang, struktur las semakin homogen, unmixed zone (UMZ) semakin sempit, kampuh las semakin sempit dan dalam serta kekuatan mekanik sambungan las meningkat", ujarnya.

Keunggulan teknologi EMF lainnya adalah dapat menurunkan suhu las dan laju pendinginan, serta memperbaiki kualitas sambungan. 

Sedang kelemahannya adalah teknologi EMF hanya efektif diaplikasikan pada logam feromagnetik dan memungkinkan terjadi pembelokan arah busur las.

Kemudian, Prof. Ir. Moh Sholichin M.T., Ph.D., IPU., ASEAN Eng., APEC Eng yang menawarkan Konsep SMART-UB untuk Pengelolaan Sungai Berkelanjutan.

Konsep SMART-UB (Sustainable Mitigation Approach for River Transformation, Utilization, and Balance) merupakan Konsep yang disusun untuk menghadapi perkembangan pengelolaan sungai dan lingkungan.

Khususnya peningkatan beban pencemaran serta penurunan kualitas air di berbagai wilayah. 

Selama ini, dia menganggap kalau pengelolaan sungai kurang menekankan pentingnya pemantauan status kualitas air secara komprehensif dan faktor yang mempengaruhinya.

Aspek utama dari konsep ini ada empat.

Pertama ialah Strategi mitigasi untuk mengurangi dampak negatif akibat peningkatan beban pencemaran sungai.

Kedua Transformasi kondisi sungai berdasarkan berbagai metode penilaian kualitas air. 

Ketiga Pemanfaatan air secara bijaksana.

Dan Keempat Keseimbangan antara pemanfaatan dan fungsi ekologis.

Keunggulan SMART-UB menawarkan pendekatan yang lebih adaptif terhadap perubahan iklim dan tata guna
lahan.

Serta sudah teruji dalam studi kasus di sungai Brantas, yang menunjukkan efektivitas dalam menekan tingkat pencemaran dan meningkatkan efisiensi pengelolaan sumber daya air.


Guru Besar keempat, Prof. Dr. Ir. Dwi Setijawati, M. Kes yang membahas tentang Model Proses 'Cosi Promikap-UB' Inovasi Produk Mikrokapsul Probiotik.

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved