'Bisa Dibuktikan' Revelino Tahu Persis Tanda Lahir di Area Sensitif Lisa Mariana, Geram Dicap Pansos

SURYAMALANG.COM, - Pengusaha Revelino tahu tanda lahir di area sensitif Lisa Mariana yang disampaikan melalui tim kuasa hukumnya.

Revelino membongkar hal yang sensitif sebab geram dicap bohong dan panjat sosial alias pansos oleh selebgram, model majalah dewasa Lisa Mariana.

Lisa Mariana populer sejak belakangan mengklaim punya anak dari hasil hubungan gelap dengan Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Namun semua tuduhan Lisa Mariana dibantah oleh Ridwan Kamil bahkan terbaru sudah dilaporkan ke polisi atas pencemaran nama baik. 

Baca juga: Sekali Podcast Lisa Mariana Minta Honor Rp 150 Juta, Pablo Benua Pilih Batal Aji Mumpung

Setelahnya, muncul sosok Revelino Tuwasey yang mengaku sebagai ayah biologis anak Lisa Mariana.

Kuasa hukum Revelino, Fikri Wijaya tegas menanggapi tuduhan Lisa Mariana yang menyebut kliennya pansos. 

Fikri menyebut sampai saat ini Revelino bahkan tidak mau diliput oleh media.

"Debat dan didudukan di dalam satu forum, itu yang kita mau," terang Kuasa Hukum Revelino, Fikri Wijaya dalam YouTube Intens Investigasi pada Rabu (24/4/2025).

"Karena apa? kan kemarin kami mendengar informasi bahwa statement ya dari LM setelah munculnya kami, bahwa kami ini dianggap hanya pansos," terang Fikri.

"Pansos apa yang dimaksud LM ini, kalau pansos klien kami senang diliput sama teman-teman media. Faktanya sampai sekarang klien kami belum mau tampil" ujarnya. 

"Pansos apa yang dimaksud LM ini," tambah Fikri melansir Tribunnews.com.

Baca juga: Hukum Karma Hancur Hati Atalia Prratya Mulai Terbalaskan, Usai Ridwan Kamil Polisikan Lisa Mariana

Jika Lisa Mariana terus menyebut kehadian Revelino sebagai sebuah kebohongan, pihaknya pun membongkar bukti jika kliennya pernah berhubungan dengan LM.

Fikri lantas meminta Lisa Mariana berhati-hati dengan ucapannya.

"LM ini terlalu mengada-ngada ya, dia anggap suatu kebohongan hati-hati, sampaikan dengan LM" tegasnya.

"Kami meyakini apa yang disampaikan klien kami adalah fakta dan kami bertanggung jawab," jelas Fikri.