Nelayan Pamekasan Hilang Selama 3 Bulan, Ditemukan Selamat di Sumenep dan Sempat Kandas ke Sulawesi

Nelayan Pamekasan Hilang Selama 3 Bulan, Ditemukan Selamat di Sumenep dan Sempat Kandas ke Sulawesi

Editor: Eko Darmoko
IST
SEMPAT HILANG - Tarimo (kanan) nelayan asal Pamekasan, Madura, yang ditemukan selamat setelah dikabarkan hilang selama tiga bulan terombang-ambing di lautan. 

Laporan Kuswanto Ferdian

SURYAMALANG.COM, PAMEKASAN - Tarimo (64), nelayan asal Dusun Barat Dajah, Desa Kapong, Kecamatan Batumarmar, Kabupaten Pamekasan, Madura ditemukan selamat setelah dikabarkan hilang selama tiga bulan terombang-ambing di lautan.

Nelayan berperawakan kurus itu ditemukan pada Kamis (1/5/2025) sekitar pukul 06.00 WIB di perairan Pulau Saebus, Kecamatan Sapeken, Kabupaten Sumenep.

Ia ditemukan oleh nelayan setempat dalam kondisi perahunya mengalami kerusakan mesin dan terombang-ambing.

Camat Batumarmar, Raden Muhammad Lutfi menjelaskan, peristiwa ini bermula pada Januari 2025, saat Tarimo berangkat melaut dari perairan utara Kecamatan Tamberu, Pamekasan.

Karena tak mendapatkan hasil tangkapan, Tarimo melanjutkan pelayarannya ke perairan Masalembu, Kabupaten Sumenep.

Namun di perairan Masalembu, perahu yang digunakan Tarimo mengalami kerusakan mesin.

"Karena cuaca musim barat yang ekstrem, perahunya terombang-ambing hingga ke wilayah perairan Sulawesi selama sekitar 20 hari,” kata Raden Muhammad Lutfi kepada SURYAMALANG.COM, Sabtu (3/5/2025).

Beruntung, Tarimo ditemukan oleh nelayan asal Lombok Timur bernama Rahman yang saat itu sedang dalam perjalanan pulang dari Sulawesi ke Lombok.

Tarimo kemudian tinggal di rumah Rahman selama hampir tiga bulan untuk memulihkan kondisi dan memperbaiki perahunya.

Pada 29 April 2025, Tarimo berpamitan dan memutuskan pulang ke Pamekasan menggunakan perahu miliknya yang telah diperbaiki.

Namun, saat melintasi perairan Sepanjang, mesin perahunya kembali rusak.

Ia pun kembali terombang-ambing hingga akhirnya ditemukan oleh nelayan di perairan Pulau Saebus dan dievakuasi ke Desa Sapeken.

“Saat ini, Tarimo sudah dijemput oleh keluarga dan Kepala Desa di Pelabuhan Kalianget,” pungkas Lutfi.

 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved