Berita Viral

Semua Soal Cuan! Mahasiswa Berhenti Kuliah S2 Pilih Jual Kentang Pinggir Jalan, Sehari Omzet Jutaan

Semua soal cuan bisa menggambarkan kisah mahasiswa ini yang memilih berhenti kuliah S2 dan pilih jualan kentang pinggir jalan. Sehari omzetnya jutaan.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
SCMP.com
MAHASISWA BANTING SETIR - Seorang pria lulusan universitas top di China berhenti kuliah S2 pilih jualan di pinggir jalan, keputusannya ini viral dibicarakan di media sosial sejak Minggu (4/5/2025). 

SURYAMALANG.COM - Semua soal cuan bisa menggambarkan kisah mahasiswa ini yang memilih berhenti kuliah S2 yang tengah dijalanani. 

Padahal, ia merupakan mahasiswa elit yang berkuliah di kampus yang bergengsi. 

Namun, ia memilik keluar dan berjualan kentang di pinggir jalan. 

Tak main-main, ternyata omxet jualan kentang di pinggir jalan yang dilakukan mantan mahasiswa ini mencapai jutaan per harinya. 

Kisah pemuda ini kemudian viral dan menjadi perbincangan di media sosial.

Ia adalah seorang pemuda asal China yang rela meninggalkan studi magister di Universitas Fudan demi membuka warung makanan sederhana.

Padahal, universitas tempatnya menimba ilmu adalah salah satu kampus paling bergengsi di Shanghai, China.

Dilansir dari South China Morning Post via TribunTrends.com, Senin (5/5/2025), pria bernama Fei Yu (24) itu tengah menapaki jalur menuju status sebagai mahasiswa elite sebelum memutuskan membuka warung makan.

Seorang pria lulusan universitas top di China berhenti kuliah S2 pilih jualan di pinggir jalan
 PRIA BERHENTI KULIAH - Seorang pria lulusan universitas top di China berhenti kuliah S2 pilih jualan di pinggir jalan, sehari kantongi jutaan rupiah. Ternyata niat tersebut karena terbentur tekanan yang dirasakan (South China Morning Post (SCMP))

Baca juga: Kisah Siswi SMK Telepon Damkar Minta Tolong Jadi Wali di Kelulusan Sekolah,Terungkap Kondisi Ortunya

Baca juga: Ingat Lutfiana Ulfa yang Dulu Viral Dinikahi Syekh Puji Umur 12 Tahun? Kabar Terbaru Liburan di Bali

Fei berasal dari keluarga kurang mampu di Provinsi Sichuan, wilayah barat daya China.

Ia tekun belajar hingga berhasil masuk Universitas Sichuan dan mengambil jurusan kesehatan masyarakat.

Hal itu lantaran prestasinya sebagai peringkat pertama di kelas selama lima tahun berturut-turut.

Namun, pada awal 2023, Fei memilih untuk keluar dari program magister tersebut setelah hanya menempuh satu semester perkuliahan.

Ternyata, ada banyak penyebab orang-orang enggan melanjutkan perkuliahan ke jenjang lebih tinggi lantaran tekanannya.

Ia mengaku keputusannya itu dipicu oleh tekanan berat yang ia alami, termasuk depresi, gangguan tidur, dan masalah pencernaan akibat perlakuan buruk dari pembimbing akademiknya.

Fei enggan membeberkan detail lebih lanjut tentang pengalaman tersebut atau menyebutkan nama sang mentor.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved