Berita Viral

Semua Soal Cuan! Mahasiswa Berhenti Kuliah S2 Pilih Jual Kentang Pinggir Jalan, Sehari Omzet Jutaan

Semua soal cuan bisa menggambarkan kisah mahasiswa ini yang memilih berhenti kuliah S2 dan pilih jualan kentang pinggir jalan. Sehari omzetnya jutaan.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
SCMP.com
MAHASISWA BANTING SETIR - Seorang pria lulusan universitas top di China berhenti kuliah S2 pilih jualan di pinggir jalan, keputusannya ini viral dibicarakan di media sosial sejak Minggu (4/5/2025). 

Setelah menghabiskan satu tahun di rumah tanpa aktivitas berarti, Fei mencoba bangkit dengan mendaftar studi ke luar negeri.

Ia mengajukan aplikasi program PhD di bidang kedokteran pencegahan ke sejumlah universitas negeri di Amerika Serikat dan mendapatkan tawaran beasiswa dari salah satu institusi pada awal tahun ini.

Sayangnya, pemangkasan anggaran oleh pemerintah AS di era Presiden Donald Trump menyebabkan pencabutan bantuan keuangan tersebut, membuat Fei batal melanjutkan rencana studi karena kendala biaya.

Ayah Fei bekerja sebagai penambang batu bara di kota Leshan, Sichuan, sementara ibunya mengandalkan pekerjaan serabutan di sebuah supermarket.

Kini, Fei memutuskan untuk membuka warung kaki lima sebagai sumber penghasilan.

Kisah pria lulusan universitas top di China pilih jualan di pinggir jalan, s
 KISAH VIRAL - Kisah pria lulusan universitas top di China pilih jualan di pinggir jalan, sehari kantongi jutaan rupiah. (scmp.com) (SCMP)

Baca juga: Aksi Gila Bocah 9 Tahun Bakar 13 Rumah Warga dan Sebar Teror di Sukabumi, Terpengaruh Game Online

Baca juga: Curhat Siswi SMA ke Dedi Mulyadi Masuk Barak Militer Gegara Kecanduan Miras, Muak Ortu Bertengkar

Pada 10 Maret, ia merintis usaha kentang tumbuk dengan membuka kios di dekat gerbang Universitas Sichuan, kampus tempat ia dulu menimba ilmu.

Fei mengatakan bahwa sejauh ini usahanya berjalan lancar. Pelanggan kerap mengantre untuk mencicipi dagangannya, dan ia bisa meraup penghasilan harian antara 700 hingga 1.000 yuan (Rp 1,5 juta hingga 2,2 juta).

Banyak pembeli mengetahui kisah hidup Fei lewat unggahan yang viral di media sosial.

"Saya tidak merasa malu sama sekali. Saya orang yang supel," katanya.

“Saya rasa bagus juga kalau banyak orang tahu identitas saya dan mereka penasaran dengan saya. Kalau mereka merasa rasa masakan saya enak, mereka pasti akan kembali lagi untuk membeli,” kata Fei.

Beberapa orang mengkritiknya karena menyia-nyiakan sumber daya pendidikan, tetapi Fei tidak setuju.

“Saya tidak merasa menyesal karena saya berhenti kuliah S2 dan tidak melanjutkan kuliah ke jenjang yang lebih tinggi. Menurut saya, hasil tidak terlalu penting, tetapi proses yang penting,” ungkapnya.

Fei mengatakan dia menghabiskan sekitar empat jam menyiapkan kentang tumbuk dan bahan makanan lainnya sebelum membuka kiosnya pada pukul 5 sore setiap hari.

Ia membuka warung selama dua hingga tiga jam setiap harinya sebelum akhirnya ludes terjual.

“Memang melelahkan. Namun, saya tidak merasakan tekanan psikologis dari studi akademis. Dengan melepaskan diri dari studi atau melakukan penelitian ilmiah, saya merasa telah memasuki dunia baru,” ujarnya.

 

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved