Gedung Sekolah Rakyat di Kota Malang Dipersiapkan Jelang Tahun Ajaran Baru 2025/2026

Pemkot Malang berpacu dengan waktu mempersiapkan gedung untuk Sekolah Rakyat menjelang tahun ajaran baru 2025/2026.

Penulis: Benni Indo | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Benni Indo
SEKOLAH RAKYAT - Kepala DPUPRPKP Kota Malang, Dandung Djulharjanto. Ia memastikan bahwa satuan tugas tingkat provinsi akan dibentuk untuk mempercepat realisasi perbaikan dalam program Sekolah Rakyat. Penggunaan gedung Poltekom sebagai Sekolah Rakyat bersifat sementara, Kamis (8/5/2025). 

Menurut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindik) Kota Malang, Suwarjana untuk tahap awal, Dindik memproyeksikan akan membuka masing-masing dua hingga tiga rombongan belajar (rombel) jenjang SD dan SMP. Namun, jumlah pastinya masih akan menyesuaikan petunjuk teknis dari pemerintah pusat.

“Kalau ketentuan umum, rombel SD itu 28 siswa, SMP 32. Tapi kemarin saya komunikasi dengan teman-teman PU, katanya 1 rombel dianggap 50, meski nanti dibagi dua menjadi 25-25. Kami masih menunggu kepastian,” ujarnya.

Suwarjana menegaskan bahwa Sekolah Rakyat tidak akan mengganggu eksistensi sekolah swasta. Pasalnya, segmen siswa yang disasar benar-benar berbeda.

Sekolah ini didedikasikan khusus bagi anak-anak dari keluarga dengan kategori miskin ekstrem yang datanya sudah dimiliki oleh Dinas Sosial Kota Malang

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved