Korban Pemusnahan Bom di Garut
Gaji 9 warga Sipil Jadi Korban Tewas Ledakan Amunisi di Garut, Buruh Dibayar Rp 150 Ribu per Hari
Terungkap alasan kenapa ada 9 warga sipil yang menjadi kroban ledakan amunisi kedaluwarsa di Garut. Buruh dibayar Rp 150 ribu per hari.
Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
SURYAMALANG.COM - Terungkap alasan kenapa ada 9 warga sipil yang menjadi kroban ledakan amunisi kedaluwarsa di Garut pada, Senin (12/5/2024) lalu,
Ternyata para warga sipil ini adalah buruh yang dibayar sebesar Rp 150 per hari.
Hal itu terungkap dalam wawancara Gubernur Jabar Dedi Mulyadi dengan seorang warga.
Dedi berbincang dengan Agus Setiawan, saudara dari salah satu korban ledakan saat mengunjungi rumah duka di Kampung Cimerak, Desa Sagara.
"Kami jadi buruh pak, buruh buka selongsong, per hari dibayar Rp 150 ribu," ujar Agus kepada Dedi Mulyadi mengutip Tribun Jabar.
Menurut dia, alam proses pemusnahan amunisi itu warga biasanya bekerja sampai belasan hari, tergantung dari datangnya barang yang akan dimusnahkan.
Agus menjelaskan bahwa selain dari upah tersebut, dirinya juga biasa menjual rongsokan dari sisa-sisa pemusnahan amunisi.
"Kadang Rp 50 ribu kadang Rp 100 ribu, ada iya (pengepulnya)," ucap Agus.

Baca juga: FOTO Jokowi Salim ke Kasmudjo, Saat Kunjungi Rumah Dosen Pembimbing Akademik Saat Kuliah di UGM
Sesepuh atau orang yang dipercaya bahkan dibayar sampai Rp 200 ribu per hari.
Dedi Mulyadi menyebut dirinya akan menanggung biaya hidup anak-anak dari korban dari mulai pendidikannya bahkan hingga kuliah.
"Untuk anak-anaknya yang belum menikah, itu menjadi tanggung jawab gubernur. Mereka pendidikannya, kehidupan sehari-harinya, biar nanti kami yang mengambil alih tanggung jawab itu," ujar Dedi kepada awak media.
Dedi bilang, Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan menyalurkan santunan sebesar Rp 50 juta kepada setiap keluarga korban.
Dana tersebut diperuntukkan bagi biaya pemulasaraan jenazah.
"Itulah bentuk bantuan yang kami sediakan. Nilainya Rp 50 juta per orang. Bagi yang masih sekolah, bantuan bisa berlanjut hingga jenjang kuliah," ujarnya.
Pendampingan psikologis
Kisah Kolonel Cpl Antonius Korban Ledakan Amunisi Garut, 14 Tahun Tunggu Anak Kini Pergi Tanpa Pamit |
![]() |
---|
FAKTA TERBARU Tragedi Ledakan Amunisi Kedaluwarsa di Garut: 25 Anggota TNI dan 21 Saksi Diperiksa |
![]() |
---|
IMBAS Ledakan Bom Garut, Dedi Mulyadi Melarang Warga Sipil Terlibat Pemusnahan Amunisi Kedaluarsa |
![]() |
---|
Ledakan di Garut Bukan dari Amunisi, Cerita Versi TNI dan Warga Korban Selamat, Lubang Ketiga Utuh |
![]() |
---|
SEKEJAP Anjas Selamat dari Ledakan Bom Garut, Tulang dan Daging Korban Tewas Nempel di Punggungnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.