Korban Pemusnahan Bom di Garut

Kisah Pilu Pratu Afrio Gugur Saat Ledakan Amunisi, Bulan Depan Menikah, Calon Istri Datang Melayat

Kisah pilu Pratu Afrio gugur saat ledakan amunisi kedaluwarsa di Garut menyisakan duka mendalam. Ternyata ada rencana menikah bulan depan.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
Facebook AfrioSetiawan Nod
RENCANA NIKAH - Pratu Aprio Setiawan turut menjadi korban tewas dalam kegiatan pemusnahan amunisi kedaluwarsa di Garut. Ternyata berencana menikah bulan depan. Sang pacar kini ungkapkan kesedihan. 

Ia turut menjadi korban tewas dalam ledakan amunisi tersebut.

Kepergian untuk selama-lamanya Afrio Setiawan turut disesali oleh sang pacar bernama Dita.

Dita mengungkap kebersamaan dan sisi lain yang biasa dilakukan dengan Pratu Aprio Setiawan.

Bahkan sampai tengah malam, Dita tak bisa tidur karena menunggu kepastian dari Aprio atau Rio.

Dia tanpa henti mencari keberadaan Rio yang tak kunjung memberinya kabar.

"Sayang udah jam 01.08 ini kok belum ada kabar," tulisnya dengan emot ikon menangis.

Ia bercerita biasanya mereka selalu berkomunikasi lewat video call hingga tertidur.

"Biasanya km vc smpai sama” tidur. Ini gak bisa tidur sayang," tulisnya.

Dita juga memposting foto berdua Rio di akun TikToknya.

"Sayang kangen bangat," tulisnya.

Seperti diketahui, Pratu Afrio Setiawan merupakan anggota TNI yang berasal dari Desa Mopuya Satu, Kecamatan Dumoga Utara, Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara.

"Beliau memang warga saya," kata Kepala Desa Mopuya Satu, Susanto.

Dilihat dari akun Facebooknya, Afrio merupakan lulusan SMK Negeri 1 Mopuya.

Jenazah Rio tiba di Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado pada Selasa (13/5/2025) pagi.

Kata Susanto, Rio akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Mongkonai, Kota Kotamobagu.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved