Korban Pemusnahan Bom di Garut

Kisah Pilu Pratu Afrio Gugur Saat Ledakan Amunisi, Bulan Depan Menikah, Calon Istri Datang Melayat

Kisah pilu Pratu Afrio gugur saat ledakan amunisi kedaluwarsa di Garut menyisakan duka mendalam. Ternyata ada rencana menikah bulan depan.

Penulis: Frida Anjani | Editor: Frida Anjani
Facebook AfrioSetiawan Nod
RENCANA NIKAH - Pratu Aprio Setiawan turut menjadi korban tewas dalam kegiatan pemusnahan amunisi kedaluwarsa di Garut. Ternyata berencana menikah bulan depan. Sang pacar kini ungkapkan kesedihan. 

"Informasi akan dikebumikan di TMP Mongkonai," terang Susanto.

Pada 12 Mei 2025, Pratu Afrio Setiawan juga sempat memposting video.

Dia mengunggah persiapan pemusnahan amunisi.

Tampak sejumlah anggota TNI memakai sarung tangan putih dengan baju dan celana panjang menyusun amunisi di lubang.

Saat ledakan, terlihat semua anggota berlindung di bawah sebuah papan.

Tak ada tulisan keterangan yang ditulis Rio.

Di sisi lain, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen Kristomei Sianturi menerangkan giat pemusnahan dilakukan karena amunisi telah kedaluwarsa atau tidak layak pakai.

Menurutnya pemusnahan amunisi rutin dilakukan dalam satuan TNI AD.

"Telah terjadi musibah di lokasi ledakan yang mengakibatkan 13 orang meninggal dunia saat kegiatan pemusnahaan amunisi tidak layak pakai inventaris TNI AD dari Gupusmu III Puspalad tahun 2025," jelasnya.

Ia mengatakan amunisi yang dimusnahkan berupa granat dan mortir.

Dua barang itu belum sempat dipakai, tapi sudah lewat masa pakainya.

Kata Kristomei, warga sekitar biasa mengumpulkan puing bekas ledakan.

Mereka mengumpulkan serpihan logam, tembaga atau sisa material bekas amunisi.

Namun hari itu menjadi petaka karena ada amunisi aktif yang belum meledak.

"Masyarakat datang untuk ambil sisa-sisa ledakan tadi, apakah serpihan-serpihan logamnya yang dikumpulkan, kemudian tembaga, atau besi, yang memang bekas dari granat, mortir, itu yang biasanya masyarakat ambil logam tersebut," katanya.

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved