Tentara Bayaran Rusia

GAJI Tentara Bayaran Rusia Satria Arta Kumbara Disebut Rp 658 Juta, Curhat Status WNI-nya Dicabut

Nama eks Marinir Satria Arta Kumbara belakangan ini viral di TikTok setelah bergabung dengan tentara bayaran Rusia memerangi Ukraina.

Editor: iksan fauzi
Tangkapan Layar
MERESPONS : Eks Marinir sekaligus tentara bayaran Rusia, Satria Arta Kumbara (kiri) sedang berperang melawan Ukraina. Menteri Hukum Supratman Andi Agtas jumpa pers menyampaikan pencabutan status WNI Satria Arta Kumbara. 

Isu penghasilan tentara bayaran Rusia menjadi perbincangan menyusul viralnya kabar Satria.

Panglima Ukraina menyebut bahwa tentara asing yang bertempur untuk Rusia, terutama di unit elite atau garis depan, bisa menerima bayaran hingga US$ 40.000 per bulan tergantung posisi dan lokasi penugasan.

Namun, media independen The Moscow Times memberikan angka yang berbeda.

Melansir pemberitaan Wartakotalive.com (gurp SURYAMALANG.COM), tentara kontrak biasa di Rusia menerima gaji bulanan sekitar 200.000 rubel.

Setara dengan US$ 2.166 atau sekitar Rp 35 juta (kurs Mei 2025).

Angka ini sekitar 2,4 kali lebih tinggi dari gaji rata-rata pekerja sipil di Rusia.

Selain gaji, tentara bayraan juga dikabarkan mendapatkan berbagai fasilitas termasuk tunjangan keluarga, perumahan, dan kompensasi jika terluka atau gugur di medan perang.

Namun, tidak semua tentara asing menerima hak yang sama, tergantung dari jalur perekrutan dan legalitas status mereka di Rusia.

Meski gaji tentara bayaran tampak menggiurkan, risiko hukum, politik, dan nyawa yang harus dibayar tidak bisa diabaikan. (Tribun Network)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved