Tim Gabungan Sisir Sungai Cari Balita Hanyut di Saluran Air Desa Kalipucung Blitar

SURYAMALANG.COM, BLITAR - Tim gabungan SAR, BPBD, TNI, Polri, dan relawan melanjutkan pencarian balita hanyut di saluran air Desa Kalipucung, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar, Senin (19/5/2025).

Tim gabungan melakukan penyisiran sungai yang berada di bawah saluran air.

Ada sekitar 50 orang dari tim gabungan yang diterjunkan mencari korban di lokasi.

Tim gabungan melakukan pencarian dengan cara masuk ke sungai dengan menggunakan alat apung.

"Untuk hari ini, kami melakukan pencarian dengan turun langsung ke sungai dengan bantuan alat apung," kata Koordinator Unit Siaga SAR Malang, Yoni Fariza.

Yoni mengatakan, Tim SAR sebenarnya sudah membawa perahu karet.

Tapi, dari hasil evaluasi, proses pencarian lebih efektif dengan cara masuk ke sunggai menggunakan alat bantu apung.

"Karena dari TKP 100 meter ke bawah ada sungai kecil. Hari kedua ini, kami fokuskan pencarian di sungai kecil ke barat yang panjangnya sekitar 500 meter," ujarnya kepada SURYAMALANG.COM.

Dikatakannya, tim akan fokus mencari korban dengan cara masuk ke sungai menggunakan alat bantu apung.

Karena di aliran sungai kecil itu terdapat beberapa dam dan pusaran air.

"Nanti siang akan kami evaluasi lagi. Terpenting pencarian korban di sungai kecil harus klir siang ini," katanya.

Menurutnya, tidak menutup kemungkinan, tim juga akan melakukan pencarian korban di Sungai Brantas yang menjadi muara dari sungai kecil.

Tim SAR sudah menyiapkan satu perahu karet untuk mencari korban di aliran Sungai Brantas.

"Makanya, kami membuka Posko Pencarian di Desa Bendosari, Kecamatan Sanankulon. Karena titik ini yang dekat ke Sungai Brantas maupun ke sungai kecil," ujarnya.

MA balita usia 1 tahun 10 bulan warga Desa Kalipucung, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar, hanyut di saluran air depan rumahnya, Minggu (18/5/2025) sore.