Agenda Terselubung Roy Suryo Cs Kasus Ijazah Jokowi, Ali Mochtar Ngabalin: Cari Makan yang Halal

Agenda terselubung Roy Suryo Cs kasus ijazah Jokowi, Ali Mochtar Ngabalin bongkar motif politik di baliknya: cari makan yang halal

Youtube KOMPASTV/KOMPAS.com/RAHEL NARDA
POLEMIK IJAZAH JOKOWI - Pakar telematika, Roy Suryo (KANAN) saat tampil di KompasTV tayang Jumat, (23/5/2025). Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden Republik Indonesia, Ali Mochtar Ngabalin saat mendatangi Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (7/4/2022). Ali Ngabalin baru-baru ini berpendapat soal agenda Roy Suryo Cs atas kasus ijazah Jokowi. 

Atas laporan itu pun Ali Ngabali meyakini Roy Suryo Cs akan dijebloskan ke dalam penjara.

"Kalau begini kita tunggu saja, kalau di Salemba kita datang atau di Sukamiskin kita juga tengok" ungkapnya. 

"Urusannya sudah masuk di ranah yang tidak bisa kita punya tangan ada di situ" jelas Ngabalin. 

"Bayangkan orang sekelas Jokowi harus tenteng ijazah datang ke polda," katanya.

Ali Ngabalin mengatakan, proyek ijazah Jokowi juga memiliki tujuan.

"Setelah berhenti jadi presiden, anaknya jadi wakil, kalau tidak sekarang bekerja tidak ada lain tidak ada bukan kecuali, untuk bagaimana bisa mengadang Gibran untuk masa yang akan datang" jelasnya.

"Sementara Prabowo-Gibran baru 6-7 bulan, kan lucu. Jadi agak tidak canggih, gampang sekali dibaca," kata Ali Ngabalin.

Roy Suryo Bantah Kepentingan Politik

Sementara Roy Suryo mengaku tidak memiliki kepentingan politik dalam kasus ijazah Jokowi.

"Motifnya membuka akal waras kita terhadap daya kritis kita dengan tidak percaya narasi saja. Ini kan kita dibekali pikiran," kata Roy Suryo.

"Ini ilmu pengetahuan, sudah clear," kata Roy Suryo.

Kini meski Bareskrim Polri sudah menyatakan ijazah Jokowi asli dan menghentikan kasus aduan TPUA, tapi Roy Suryo tetap tak percaya.

"Mana barangnya ? tidak ditunjukan," kata Roy.

Baca juga: Roy Suryo Heran, Jokowi Ambil Lagi Ijazahnya di Bareskrim Polri Barang Bukti Harusnya Disita

Roy Suryo bahkan menganggap bahasa identik dan autentik tidak cukup menjadi dasar pembuktian ijazah Jokowi asli. 

"Jadi diproduksi dulu yang sama kemudian dibandingkan, ya sama," katanya.

Roy Suryo tetap menanti Jokowi menunjukan ijazahnya di pengadilan.

"Final itu pengadilan. Itu baru sepotong cercah alat bukti yang kemudian diverifikasi yang disampaikan Puslabfor" urainya. 

"Hasil yang ilmiah itu harus berani diuji lagi," kata Roy Suryo.

Ikuti saluran SURYA MALANG di >>>>> WhatsApp 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved