Wanita Asal Banyumas Lompat dari Lantai 30 Icon Apartemen Gresik, Isi Surat Wasiat Sungguh Pilu

SURYAMALANG.COM, GRESIK - Satreskrim Polres Gresik terus mendalami penyebab kematian IRL, seorang Asisten Rumah Tangga (ART), yang nekat lompat dari lantai 30 Icon Apartemen di Jalan Wahidin Sudirohusodo, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik pada hari Minggu lalu.

Jenazah wanita asal Banyumas, Provinsi Jawa Tengah, berada di kamar jenazah RSUD Ibnu Sina Gresik.

Wanita berusia 24 tahun meninggal dengan cara yang tragis.

"Kami jelaskan terkait dengan korban lompat dari Icon Apartemen kemarin, kami sudah melakukan olah TKP."

"Kami lakukan serangkaian pemeriksaan juga, ini masih kami dalami penyebab kematian."

"Ada beberapa yang harus kami lakukan pemeriksaan untuk kelengkapan, dari situ itu kami bisa gelar perkara ada peristiwa pidana atau tidak," ujar Kasatreskrim Polres Gresik AKP Abid Uais Al-Qarni Aziz.

Sejauh ini, keluarga korban dari Jawa Tengah baru tiba di Gresik.

Menuju kamar jenazah RSUD Ibnu Sina Gresik, sudah bertemu dengan penyidik Satreskrim Polres Gresik.

"Yang sudah kami lakukan pemeriksaan yaitu, orang menemukan pertama, saksi-saksi, termasuk majikan tempat korban ini bekerja, nanti kita lakukan pemeriksaan terhadap keluarga korban, karena masih di rumah sakit, jenazah di RS Ibnu Sina, nanti pemeriksaan secara lengkap nanti kami infokan update lebih lengkap," paparnya.

Disinggung mengenai, dugaan korban memecahkan guci milik majikannya, Abid sapaan akrab Abid Uais, masih belum menyampaikan secara gamblang.

"Masih kami dalami ya, karena kita harus berbicara sesuai dengan fakta , kami lakukan pemeriksaan terlebih dahulu fakta-fakta kejadian sebenarnya," tutup Abid.

Diketahui, insiden nahas itu terjadi pada Minggu 25 Mei 2025 sekitar pukul 09.00 WIB.

Korban ditemukan tewas di lantai 6 diduga loncat dari lantai 30 Apartement Icon Mall Gresik.

Dari hasil olah TKP ditemukan secarik kertas di bawah jendela lantai 30 apartemen tersebut.

Sepucuk surat wasiat itu berisi tulisan tentang penyesalannya kepada orang tuanya yang diduga ditulis korban.

Berikut isi pesan dalam secarik kertas tersebut.

"Mama aku cape banget, Aku beban di hidupmu kan? Mama aku cape pengin bobo indah aja. Mama aku cape banget. Tuhan aku cape, cape."