Penyebab Dedi Mulyadi Viral Ngamuk Sebut Suporter Persikas Gak Punya Otak, 21 Orang Ditahan Polisi

Dedi Mulyadi mengancam akan mencari semua pendukung tersebut.

"Kalau kamu anak sekolah saya cari kamu sekolah dimana. Kalau kamu mahasiswa, saya cari kamu mahasiswa di mana. Saya pikir kamu jagoan di sini," kata Dedi Mulyadi.

Setelah amarahnya terluapkan, emosi Dedi Mulyadi mulai mereda.

"Sudah. Ini yang disebut orang pakai otak. Lihat ini forum apa, ini bukan forum Persikas. Kalau nyampein Persikas mau diambil orang itu bukan urusan saya, sana ke siapa," ujarnya.

KDM, sapaan akrab Dedi Mulyadi, memerintahkan bawahannya untuk menyita spanduk tersebut.

"Ambil spanduknya. Saya pikir saya takut sama kalian?" ujar Dedi Mulyadi.

Dedi Mulyadi menegaskan saat ini rakyat Subang tidak membutuhkan Persikas, melainkan lebih butuh kehidupan yang baik.

Baca juga: Dedi Mulyadi Sentil Temuan KPAI: Ancaman Tak Naik Kelas Jika Tolak Barak Militer Turun Ambil Peran

"Hey kamu Persikas pindah kemana pun tidak akan mempengaruhi orang miskin untuk bisa makan" katanya.

"Dalam persepakbolaan untuk menjadi Liga 1, Liga 2 itu memerlukan biaya besar, tidak bisa Pemda Subang untuk mengurus main bola, duitnya nggak cukup," ujar Dedi Mulyadi.

"Orang Subang bukan butuh Persikas hari ini, orang Subang butuh jalan yang baik, butuh sekolah yang baik," lanjutnya.

"Itu urusan kamu, hobi, dan kesenangan tapi tidak boleh mengabaikan apa yang menjadi kebutuhan dasar bagi kepentingan masyarakat Subang," tandasnya.

21 Orang Diamankan

Buntut dari aksi tersebut, polisi mengamankan puluhan suporter Persikas Subang di Mapolsek Ciasem, Subang, Jawa Barat.

Para suporter itu masih ditahan di Mapolsek Ciasem hingga Kamis (29/5/2025) sore.

"Sebanyak 21 suporter Persikas yang semalam beraksi di acara Gubernur masih menjalani pemeriksaan di Mapolsek Ciasem," kata Kapolsek Ciasem, AKP Endang Kurnia, Kamis.

Baca juga: Kronologi Pidato Dedi Mulyadi Buat Fraksi PDIP DPRD Jabar Walk Out, Gubernur: Tak Pernah Menghargai

Polisi juga mengamankan spanduk yang dibentangkan saat acara Dedi Mulyadi.