Berita Viral

Nasib Akhir Suporter Persikas Ditangkap Imbas Deddy Mulyadi Ngamuk, Polisi Dianggap Sewenang-wenang

Nasib akhir suporter Persikas Subang ditangkap imbas Deddy Mulyadi ngamuk, picu kecaman, polisi dianggap sewenang-wenang.

|
YouTube Humas Pemprov Jabar/Dok. Polsek Ciasem
DEDI MULYADI NGAMUK - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi (KANAN) mengamuk kepada gerombolan suporter sepak bola Persikas Subang di Desa Sukamandijaya, Kecamatan Ciasem, Subang pada Rabu (28/5/2025) malam. Puluhan pendukung Persikas Subang (KIRI) yang diamankan di Mapolsek Ciasem, Subang, Jawa Barat. 

LBH menyebut ada 21 orang yang ditangkap termasuk tiga yang diduga masih di bawah umur. 

Mereka digelandang ke Polsek Ciasem sekitar pukul 23.30 WIB tanpa dasar hukum yang jelas lalu dimintai keterangan hingga pukul 04.00 WIB tanpa pendamping hukum.

Sebuah foto juga beredar di media juga menunjukkan para suporter dipaksa berjongkok tanpa mengenakan baju.

Meski sempat dilepaskan, para suporter kembali dijemput oleh Unit Jatanras Satreskrim Polres Subang keesokan harinya, Kamis (29/5/2025) pukul 11.00 WIB.

Penjemputan dilakukan tanpa surat panggilan atau penangkapan resmi.

Mereka diminta menandatangani dokumen pemeriksaan tanpa diberi penjelasan terkait isinya, dan sejumlah ponsel pribadi disita tanpa dasar hukum.

Salah satu ponsel bahkan diminta dibuka secara paksa.

Suporter Minta Maaf

Aliansi suporter Persikas Subang mendatangi rumah Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi, Jumat (30/5/2025) siang.

Mereka datang untuk meminta maaf atas peristiwa yang terjadi saat acara "Nganjang Ka Warga". 

"Saya atas nama Suporter Persikas meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada Pak Gubernur Jabar dan juga masyarakat yang sudah terganggu dengan kegaduhan kami," kata Korlap Suporter Persikas Rizki Maulana, Jumat.

Baca juga: Penyebab Dedi Mulyadi Viral Ngamuk Sebut Suporter Persikas Gak Punya Otak, 21 Orang Ditahan Polisi

Rizki berkata, suporter Persikas hanya ingin Dedi Mulyadi bisa membantu memfasilitasi modal atau mencari investor untuk membantu membiayai Persikas di Liga 2.

Di samping itu, para suporter meminta Dedi Mulyadi memfasilitasi pertemuan dengan Bupati Subang Reynaldy dan Manajemen Persikas guna mencari solusi permasalahan Persikas.

"Kami ingin sama-sama membangun sepak bola Subang untuk itu kami ingin Persikas tetap ada di Subang," katanya.

"Kami tidak berharap banyak kepada Persikas bisa berlaga di Liga 1, namun yang kami harapkan Persikas tetap ada di Subang," katanya.

Dedi Mulyadi Memaafkan

Di sisi lain, Dedi Mulyadi mengaku sudah memaafkan suporter Persikas atas aksi mereka dan berharap bisa menyalurkan aspirasinya lewat cara yang tepat.

Halaman
1234
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved