Rencana Lisa Mariana Peluk Atalia Jika Dampingi Ridwan Kamil di Persidangan: Gila Kuat Banget Ibu

AA adalah customer toko online Lisa Mariana dan mengaku menderita kerugian sebesar Rp 1,8 juta karena barang yang Ia pesan di toko online milik Lisa tak kunjung dikirim sesuai yang dijanjikan.

Meski nominal kerugiannya tidak besar, AA berharap polisi dapat mengusut kasus ini, sebab bisa jadi ada banyak pembeli lain yang menjadi korban atas tindakan Lisa. 

Baca juga: Momen Ridwan Kamil Bersimpuh di Pangkuan Ibunya yang Menangis, Kebesaran Hati Atalia Banjir Pujian

Menanggapi laporan tersebut, Lisa mengaku tidak tahu menahu soal dugaan penipuan berkedok jual piyama yang mengarah kepadanya. 

"Nggak tau mbak saya, laporan apa sih? gak tau gue," kata Lisa di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.

Namun, Lisa tidak menampik ada human error sejak penjualan piyamanya meningkat drastis seiring dengan viralnya kasus melawan Ridwan Kamil. 

Hal itu membuat proses pengiriman terhambat.

Lisa mengungkapkan, human error itu disebabkan oleh minimnya karyawan yang mengurus bisnis onlinenya.

Sebelumnya, Lisa hanya memiliki dua orang karyawan.

"Semenjak viral jadi rame, penjualannya meningkat, human error itu pasti ada, karena kita kekurangan tim" jelas Lisa.

"Admin aku sendiri, aku kekurangan timnya, jadi cuma 3 doang timku di rumah itu, untuk live, untuk apa segala macem," imbuhnya. 

"Pas viral, wah membudak lah penjualannya, nah untuk yang keterlambatan pengiriman ini, udah selalu kita bales WhatsApp-nya dengan baik, kita berkomunikasi dengan customer itu dengan baik," lanjut Lisa. 

Baca juga: Alasan Hotman Paris Sebut Gugatan Lisa Mariana Akan Sia-sia, Ridwan Kamil Bisa Aman Bisa Tidak

Meski berusaha menyelesaikan masalah, Lisa tidak menampik ada oknum-oknum yang dinilai berusaha menjatuhkan dirinya lewat bisnis.

"Ada aja nih oknum-oknum yang memang tujuannya mungkin dia pura-pura beli atau apa, terus emang mau nyerang aku aja, itu ada beberapa," ujar Lisa.

Menurut Lisa, hal itu muncul berkaitan dengan kasusnya dengan Ridwan Kamil yang masih berjalan. 

Lisa menduga ada oknum-oknum yang berusaha menjatuhkannya.