Polemik Migrasi Gaji Ribuan P3K ke BPR Artha Kanjuruhan, Singgung Bank Jatim yang Ogah Bangun Kantor

Polemik Migrasi Gaji Ribuan P3K ke BPR Artha Kanjuruhan, Singgung Bank Jatim yang Ogah Bangun Kantor

Penulis: Imam Taufiq | Editor: Eko Darmoko
IST
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Malang, KH Ir Kholik atau Gus Kholik. 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Polemik terkait wacana Bupati Malang, Muhammad Sanusi, yang akan migrasi gaji 9000 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) dari Bank Jatim ke BPR Artha Kanjuruhan (Arka) kian ramai.

Sebab, bukan hanya antaranggota dewan yang sudah saling beda pendapat, namun LSM Pro Desa, juga bersikap tegas untuk mendukung wacana Bupati itu.

Polemik itu kian meruncing dan Bank Jatim seperti kehilangan bargainning. Itu karena bank milik Pemprov Jatim tersebut hanya menyewa kantor kecil di Jalan Kawi, Kecamatan Kepanjen.

Beda lagi, jika bank yang mengelola duit Pemkab Malang Rp 3 triliun tiap tahun itu punya kantor sendiri, yang megah dan mentereng, mungkin akan jadi pertimbangan.

"Makanya, pada pandangan fraksi PKB minggu kemarin, kami minta agar Pak Bupati ikut segera mendorong bank itu untuk membangun kantor sendiri."

"Masa;, dari dulu dan sudah dipercaya Pemkab untuk mengelola duit segede gajah itu, tak juga membangun kantor sendiri di Kepanjen."

"Dari dulu, cuma mencari lahan terus, kapan belinya," ungkap KH Ir Kholik, anggota DPRD Kabupaten Malang tiga periode dari PKB, Sabtu (7/6/2025).

Kholik mengaku belum tahu kenapa kok tiba-tiba muncul wacana untuk memindahkan gaji atau payroll Rp 25 miliar per bulan, dari Bank Jatim ke BPR Arka.

Bahkan, yang membuat Ketua DPC PKB itu tidak menyangka wacana itu bisa bikin pro kontra, baik di gedung dewan maupun di masyarakat.

"Mungkin, jika Bank Jatim dari dulu, sudah menuruti kami-kami ini, untuk membikin kantor sendiri, akan jadi pertimbangan."

"Minimal, nggak sampai ramai begini," ungkap politisi yang punya banyak usaha, mulai budi daya ayam petelor dan potong sebanyak 200 ekor, petani tebu dengan lahan 15 hektar dan juga pengusaha tetes tebu ini.

Kholik, yang dikenal politisi santun namun tegas itu mengaku enggan terseret pada polemik terkait wacana migrasi gaji P3K itu.

Namun, ia tak menampik jika BPR Arka itu harus disehatkan, tapi bukan dengan cara berpolemik seperti ini.

"Tapi, jika masalahnya sudah seramai ini, sepertinya kian mendapat dukungan wacana Pak Bupati itu."

"Beda lagi, jika Bank Jatim sudah punya lahan dan segera membangun kantornya," tutur Kholik, yang namanya kian menguat untuk dipersiapkan buat menggantikan Bupati Sanusi pada Pilkada 2029 nanti.

Sumber: Surya Malang
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved