Semua SD di Kota Blitar Belum Penuhi Pagu, Dindik Ajak Lurah Sisir Anak yang Belum Daftar Sekolah
Semua SD negeri di Kota Blitar belum memenuhi kuota pagu maksimal dalam pendaftaran sistem penerimaan murid baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM, BLITAR - Semua SD negeri di Kota Blitar belum memenuhi kuota pagu maksimal dalam pendaftaran sistem penerimaan murid baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026.
Untuk itu, Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Blitar bekerjasama dengan lurah akan menyisir anak yang belum daftar sekolah di masing-masing wilayahnya.
Kepala Dindik Kota Blitar, Dindin Alinurdin mengatakan, saat ini, tahapan SPMB di Kota Blitar masih proses verifikasi dan validasi dokumen pendaftar.
Proses verifikasi dan validasi data yang sedang berjalan, yaitu, pendaftaran SPMB jalur afirmasi atau dari keluarga kurang mampu.
Dindik bekerjasama dengan Dinas Sosial untuk verifikasi dan validasi data pendaftar SPMB jalur afirmasi.
"Karena yang memiliki data keluarga tidak mampu di Dinsos. Sekarang, kami kerja sama dengan Dinsos untuk validasi data pendaftar jalur afirmasi."
"Selain itu, kami juga dibantu Dispendukcapil untuk validasi data domisili pendaftar jalur zonasi," kata Dindin kepada SURYAMALANG.COM, Selasa (10/6/2025).
Dikatakannya, secara keseluruhan, pendaftar SPMB tingkat SMP sudah melebihi pagu. Jumlah total pagu siswa baru tingkat SMP sebanyak 2.464 anak.
Jumlah SMP negeri di Kota Blitar ada 9 SMP dengan total rombongan belajar (rombel) sebanyak 77 rombel.
"Secara keseluruhan, untuk tingkat SMP sudah memenuhi pagu, bahkan melebihi pagu."
"Tapi, untuk tingkat SD masih berproses, hampir semua sekolah kuota rombel belum memenuhi pagu maksimal," ujarnya.
Kuota pagu maksimal tingkat SD sebanyak 28 anak per kelas atau rombongan belajar. Saat ini, rata-rata sekolah masih terisi 20 anak per kelas.
Jumlah SD negeri di Kota Blitar ada 48 SD dengan jumlah rombel sebanyak 61 rombel dan daya tampung atau kebutuhan siswa baru sekitar 1.708 anak.
"Kami meminta semua sekolah dibantu lurah terus menyisir warga sekitar yang mungkin belum daftar."
"Entah karena terkendala apapun, nanti akan kami fasilitasi. Pendaftaran SPMB tingkat SD masih sampai 21 Juni," katanya.
Krisis Apel di Malang Raya : Lahan Menyusut Identitas Kota di Ujung Tanduk |
![]() |
---|
Kado Spesial Untuk Aremania, Arema FC Wajib Menang Lawan PSBS Biak |
![]() |
---|
SOSOK Matheus Blade Amunisi Baru Arema FC Pemain Serba Bisa dari Liga Serie B Brasil |
![]() |
---|
Jatim Siap Jadi Pionir Beras Fortifikasi Makan Bergizi Gratis, Khofifah Ajukan Payung Hukum ke Pusat |
![]() |
---|
Pajak Bumi dan Bangunan di Kabupaten Banyuwangi Dipastikan Tidak Ada Kenaikan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.