Hadiri Yadnya Kasada 2025, Menteri Fadli Zon Dikukuhkan sebagai Warga Kehormatan Suku Tengger
Hadiri Yadnya Kasada 2025, Fadli Zon dan Beberapa Pejabat Dikukuhkan Sebagai Warga Kehormatan Suku Tengger
Laporan Ahsan Faradisi
SURYAMALANG.COM, PROBOLINGGO - Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, dikukuhkan sebagai Warga Kehormatan Suku Tengger dalam resepsi Yadnya Kasada, Selasa (10/6/2025).
Pengukuhan dilakukan di Pendopo Agung, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur oleh Romo Dukun Pandito Sutomo disaksikan warga Suku Tengger lainnya.
Selain Menteri Fadli Zon, beberapa pejabat yang hadir juga dikukuhkan, di antaranya Bupati Probolinggo Gus Haris, Wakil Bupati Probolinggo Lora Fahmi, Ketua DPRD Oka Mahendra Jati Kusuma.
Kemudian Wali Kota Probolinggo, Aminuddin; Wakil Wali Kota Probolinggo; Ina Dwi Lestari; Kajari Probolinggo, Ahmad Nuril Alam; Dandim 0820, Letkol Arh Iwan Hermaya; Kepala Pengadilan Kraksaan dan beberapa pejabat lainnya.
Baca juga: Dua Pandita Dukun Dikukuhkan saat Upacara Yadnya Kasada 2025
Fadli Zon mengatakan, jika dirinya baru pertama kali menghadiri acara Yadnya Kasada, meski sebelumnya sudah pernah mendatangi dan berkunjung ke Gunung Bromo.
"Kedatangan kami menunjukkan betapa pentingnya budaya. Bapak Presiden Prabowo mendirikan Kementerian Kebudayaan secara indepen dan ini terjadi sejak 79 tahun lalu," kata Fadli Zon.
Fadli Zon menilai Bromo memiliki kekuatan tersendiri, begitupun dengan Tengger bersama beragam tradisinya. Keberadaan Suku Tengger dan budayanya menjadi salah satu contoh jika budaya memiliki kekuatan.
"Kita mempunyai kekayaan alam, tapi jika tidak dirawat apalagi dieksploitasi secara ekstrak, maka lama-lama akan habis, baik itu nikel akan habis, batu bara akan habis," ungkap Fadli Zon.
"Akan tetapi budaya betapa sangat penting dijadikan aset nasional, sebagai kekayaan nasional yang akan berkesinambungan terus yang tidak akan henti-hentinya dari generasi ke generasi," tambahnya.
Kekayaan budaya, lanjut Fadli Zon, akan menjadi kekuatan. Mungkin dalam bidang politik dan ekonomi, bidang militer Indonesia belum masuk di 5 atau 3 besar.
"Tetapi dalam urusan kebudayaan, kita sebenarnya adalah Adi Kuasa secara budaya. Kita adalah negara yang super power dalam budaya yang luas yang saya sebut mega diver city," pungkasnya.
Kabar Sri Mulyani Mundur dari Menteri Keuangan, Pimpin Kemenkeu 3 Presiden SBY, Jokowi dan Prabowo |
![]() |
---|
Sri Mulyani Mundur Temui Presiden Prabowo, Dikabarkan Mundur dari Menteri Keuangan |
![]() |
---|
BREAKING NEWS - Cagar Budaya Gedung Negara Grahadi Surabaya Dibakar Massa |
![]() |
---|
Arema FC Belum Terkalahkan, Ini Komentar Marcos Santos Seusai Imbang 0-0 di Markas Persijap Jepara |
![]() |
---|
Massa Kuasai DPRD Kabupaten Kediri, Menjarah Barang Berharga Lalu Membakar Gedungnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.