Ngopi, Melukis, dan Melepas Penat di Kedai Baswara, Tempat Nongkrong Syahdu di Pare Kediri

Ketika Anda melangkah masuk ke Kedai Baswara, suasana hangat langsung menyambut dari setiap sudut ruangannya.

Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Isya Anshori
NGOPI SYAHDU - Pengunjung di Kedai Baswara, Pare, Kediri saat nongkrong sambil melukis, Rabu (11/6/2025). Kedai Baswara terletak di Jalan Glagah, Desa Tulungrejo, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri. 

"Ada tiga kunci biar ramai, yaitu kualitas, keunikan, dan perhatian publik. Kalau salah satu kurang, ya susah bertahan," jelasnya.

Kini Kedai Baswara sudah berumur dua tahun. Dari awalnya hanya dikelola tiga orang, kini sudah ada sepuluh karyawan yang melayani ratusan pengunjung setiap minggunya.

Pendapatan per hari bahkan bisa mencapai Rp 2 juta, dengan harga menu yang tetap terjangkau, mulai Rp 10.000 hingga Rp 20.000.

Menunya sederhana tapi menggugah selera, mulai dari kopi, aneka snack, dan yang paling diminati adalah es potong yang dilapisi roti.

Rasanya klasik, seperti nostalgia masa kecil, cocok dinikmati sambil menunggu cat lukisan mengering di meja.

Yang membuat tempat ini terasa sangat personal adalah kisah-kisah yang tertinggal di balik setiap lukisan.

"Pernah ada perempuan datang malam-malam, mukanya kelihatan habis nangis."

"Dia pesan kopi, lalu melukis sampai jam 11 malam. Mungkin dia ke sini sekalian curhat lewat lukisannya," cerita Sukma.

Saat ini, dinding-dinding di kedai itu sudah hampir penuh dengan karya pengunjung.

Sukma mengaku akan menyiapkan ruang galeri baru yang lebih besar.

Kafe ini juga termasuk satu-satunya di wilayah Pare bahkan Kediri yang mengusung konsep ngopi sambil melukis.

"Biar karya-karya lama nggak cuma sekadar tempelan, tapi jadi bagian dari memori yang hidup di sini," katanya.

Sekitar 80 persen pengunjung kedai ini adalah siswa dan mahasiswa dari Kampung Inggris.

Tapi banyak juga yang datang dari luar Pare, seperti Santi, siswa asal Bojonegoro yang sudah beberapa kali datang.

"Rasanya kayak terapi. Kita bisa painting date, bisa ngobrol sambil melukis. Menuang pikiran tanpa harus berkata-kata," ucapnya.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved