Pemkot Malang Tak Mau Gegabah Melakukan Merger SD Negeri yang Kekurangan Siswa

Pemkot Malang tak mau gegabah untuk melakukan penggabungan atau merger SD Negeri di Kota Malang yang kekurangan siswa.

SURYAMALANG.COM/Rifky Edgar
MERGER SEKOLAH - Kepala Disdikbud Kota Malang Suwarjana. Pemkot Malang masih mempertimbangkan wacana untuk merger sekolah yang kekurangan siswa. 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Pemkot Malang tak mau gegabah untuk melakukan penggabungan atau merger SD Negeri di Kota Malang yang kekurangan siswa.

Fenomena merger antar sekolah ini kini menjadi hal yang baru di sejumlah daerah.

Hal ini ditengarai dari beberapa sekolah yang mengalami kekurangan peserta didik.

Seperti di Kabupaten Malang yang berencana akan menggabungkan 40 sekolah dasar menjadi 20 SD karena kekurangan siswa.

Namun Pemkot Malang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang (Disdikbud) tak mau buru-buru mengambil kebijakan tersebut.

Meski mereka membenarkan terdapat SD Negeri yang kekurangan siswa.

Namun Disdikbud masih optimis, sekolah tersebut akan terisi oleh siswa saat pendaftaran murid baru pada tahun 2025 ini.

"Sekolah yang kekurangan siswa masih ada."

"Cuma kami gak mau gegabah untuk tiba-tiba melakukan merger antar sekolah," kata Kepala Disdikbud Kota Malang Suwarjana kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (13/6/2025).

Dia mengatakan, saat ini di Kota Malang terdapat 195 SD Negeri dan 30 SMP Negeri.

Untuk SMP Negeri, sejauh ini belum mengalami kekurangan peserta didik.

Sementara untuk SD Negeri, ada beberapa sekolah yang mengalami kekurangan murid.

Seperti di SDN Jatimulyo 4 Kota Malang, yang sempat kekurangan murid, tapi kini sudah mulai terisi.

"Di Jatimulyo itu kemarin hanya ada dua murid, tapi sekarang sudah 10, kemungkinan itu jumlahnya akan terus bertambah," ujarnya.

Ada alasan tersendiri kenapa Disdikbud Kota Malang enggan untuk melaksanakan merger.

Sumber: Surya Malang
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved