Pemkot Malang Tak Mau Gegabah Melakukan Merger SD Negeri yang Kekurangan Siswa

Pemkot Malang tak mau gegabah untuk melakukan penggabungan atau merger SD Negeri di Kota Malang yang kekurangan siswa.

SURYAMALANG.COM/Rifky Edgar
MERGER SEKOLAH - Kepala Disdikbud Kota Malang Suwarjana. Pemkot Malang masih mempertimbangkan wacana untuk merger sekolah yang kekurangan siswa. 

Termasuk syarat yang kemungkinan akan dilakukan, apabila memang ada SD Negeri yang kekurangan siswa.

"Kalau sekolah itu dua tahun kosong dan tidak ada muridnya, itu yang kemungkinan kami merger."

"Tapi sejauh ini belum ada, makannya kami gak mau gegabah untuk merger," ungkapnya.

Di sisi lain, Disdikbud Kota Malang juga mmeberikan kebijakan pendaftaran offline bagi SD Negeri yang masih tersedia pagunya.

Apabila pendaftaran online telah ditutup, dan ada SD Negeri yang pagunya masih tersedia, sekolah tersebut bisa membuka pendaftaran offline.

Wali murid bisa langsung datang ke sekolah yang dituju untuk mendaftarkan putra putrinya secara langsung di sekolah.

"Kalau sekolah yang kekurangan murid sudah kami tentukan bahwa tetap membuka pendaftaran sampai pagu terpenuhi."

"Istilahnya offline, jadi kalau kuotanya masih ada yang cepet-cepetan datang ke sekolah."

"Tidak mungkin lagi kami membuka jalur pendaftaran melalui online," tandasnya.

 

Sumber: Surya Malang
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved