Debat Panas Wamenaker Tebus Ijazah Eks Sekuriti Ditahan Perusahaan, Patungan dengan Staf Rp2 Juta

Debat panas Wamenaker tebus ijazah eks sekuriti ditahan perusahaan sejak 2017, nekad patungan dengan staf Rp2 juta, banyak omong.

|
Youtube Immanuel Ebenezer Official/Instagram @immanuelebenezer
PENAHANAN IJAZAH - Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer alias Noel (KANAN) melakukan inspeksi mendadak (sidak) di salah satu perusahaan Jakarta. Pimpinan perusahaan, Hotman Simanjuntak (KIRI) debat panas dengan Noel yang akhirnya patungan Rp2 juta untuk menebus ijazah karyawan. 

SURYAMALANG.COM, - Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer alias Noel melakukan inspeksi mendadak (sidak) di salah satu perusahaan Jakarta. 

Sidak dilakukan setelah banyak aduan dari mantan karyawan yang ijazahnya ditahan dan jika ingin mengambil harus menebus Rp2 juta. 

Salah satu mantan karyawan yang pernah bekerja sebagai sekuriti mengaku ijazahnya sudah ditahan perusahaan sejak 2017.

Bersama staf dari Kementerian Ketenagakerjaan, Noel mendatangi perusahaan karena dinilai menyalahi aturan ketenagakerjaan dan merugikan pekerja. 

Baca juga: Pak Saya Kok DibentakMomen Bos Surabaya Kena Mental Debat Sama Wamenaker Soal Tahan Ijazah Pegawai

Dalam unggahan video di Instagram pribadinya @immanuelebenezer, Minggu (15/6/2025), Noel membagikan momen tegang saat bertemu pimpinan perusahaan.

Pihak perusahaan disebut tidak kooperatif dan mempermasalahkan kehadiran awak media yang turut mendampingi Wamenaker

Saat didesak mengembalikan ijazah, perusahaan berdalih penahanan ijazah berkaitan dengan biaya pelatihan dasar satuan pengamanan atau Gada Pratama yang ditanggung perusahaan saat awal rekrutmen. 

Mereka menganggap ijazah sebagai bentuk jaminan atas investasi pelatihan tersebut.

"Yang perlu bapak ketahui, siapa tenaga kerja di Indonesia, apakah mereka punya keahlian" tegas pimpinan perusahaan, Hotman Simanjuntak dalam Youtube Immanuel Ebenezer Official, Senin (16/6/2025).

"Saya Hotman Simanjuntak bekerja mulai tahun 74 di tambang Timah Bangka memperkerjakan banyak orang dari grass rootnya, mereka yang putus asa kami memberikan tempat" ujarnya.

"Supaya bapak tahu orang seperti bapak kalau langsung memegang jabatan di sini pasti gagal," terangnya. 

"Tidak ada satu orang pun yang mampu bekerja di Facility Services tanpa mendapatkan pelatihan terlebih dahulu, mereka ini tiga bulan pertama g*blok pak tidak bisa bekerja," sambung Hotman.

Baca juga: Tega Banget Sih Reaksi Wamenaker THR Ojol Gojek-Grab Cuma Rp50 Ribu, Aplikator Segera Dipanggil

Noel pun sempat meminta Hotman Simanjuntak mencabut kata-kata kasarnya terhadap karyawan hingga terjadi perdebatan.

"Gak usah bilang g*bl*k, bapak cabut dulu itu," ujar Noel.

"Oke lah saya cabut," kata Hotman Simanjuntak.

Halaman
1234
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved