Kronologi Guru Sekolah Elite di Bekasi Resign Massal Diperlakukan Bak ART, Tutup, Murid Bingung
Kronologi guru sekolah di elite Bekasi resign massal merasa diperlakukan bak ART, murid bingung, orang tua kesal.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Sarah Elnyora Rumaropen
Sejumlah orang tua murid yang tidak mengetahui informasi tetap mendatangi sekolah guna mengantar anak bersekolah seperti biasa.
Satu contohnya Nurhaliza (33) yang mengatakan kecewa sekaligus terkejut kalau sekolah anaknya tiba-tiba berhenti operasi tanpa pemberitahuan karena tidak adanya guru.
"Maksudnya sia-sia waktu saya, kenapa gini, harusnya kan di WhatsApp (WA) sayanya kalau misalnya emang tidak ada progres lagi sekolahnya," kata Nurhaliza saat ditemui Tribunbekasi.com di lokasi, Senin (16/6/2025).
Padahal Nurhaliza menjelaskan Ia hanya mendapatkan informasi dari email untuk anaknya datang ke sekolah pada Senin (16/6/2025) guna mengikuti ujian susulan.
Anaknya Nurhaliza sempat sakit kemudian diminta untuk mengikuti ujian susulan.
"Minggu lalu anak saya sakit, jadi tidak masuk, Minggu lalu sempat ujian, nah disuruh susulan ujian hari ini, tapi ya gitu digembok (Sekolahnya) tidak bisa masuk, padahal udah pakaian lengkap anak saya," jelasnya.
Akan tetapi, begitu sampai ternyata sekolah berhenti beroperasi dan pagar digembok.
"Tapi ya gitu, digembok (sekolahnya) tidak bisa masuk, padahal udah pakaian lengkap anak saya," imbuhnya.
Baca juga: Saya Mau Pintar Pak TANGIS PILU Bocah SD Diminta Bapaknya untuk Putus Sekolah Gegara Tak Ada Biaya
Nurhaliza menuturkan, sebelum dikagetkan dengan sekolah yang tiba-tiba beroperasi, dirinya sempat menyimpan rasa curiga terhadap sistem pelayanan pembelajaran.
Kecurigaan terjadi saat Nurhaliza dijanjikan fasilitas konseling dari psikolog untuk anaknya yang sekolah di tempat tersebut.
Namun, kenyataannya, janji itu palsu atau tidak terealisasi.
"Jadi saya selama anak saya sekolah di sini tidak pernah ketemu psikolog," tuturnya, melansir Warta Kota.
Nurhaliza mengaku sangat kecewa karena janji konseling dengan psikolog tidak terealisasi.
Selain karena sudah meluangkan waktu, dirinya dan suami sudah mengeluarkan biaya untuk fasilitas tersebut hingga nominal jutaan rupiah.
"Udah (bayar), itu udah termasuk ke biaya Activity Fee, paket, nilainya Rp5,5 juta buat kelas Nursery," ucapnya.
| Cek Kalender 2025: Penanggalan Jawa Selasa Pon 28 Oktober 2025, Neptu, Pasaran, Weton, Wuku |
|
|---|
| Gosip Hamish Daud Selingkuh Jadi Alasan Didugat Cerai Istri, Kakak Raisa Singgung Soal Kepekaan |
|
|---|
| Bekingannya Pak Prabowo, Menkeu Purbaya Akui Gaya Bicara Ceplas-ceplos Atas Perintah Presiden |
|
|---|
| 30 LINK Download Twibbon Hari Sumpah Pemuda 2025 Terbaru Gratis Untuk Diupload Hari Ini |
|
|---|
| Prakiraan Cuaca Malang-Batu Jatim Selasa 28 Oktober 2025: Kota Hujan Ringan, Kabupaten Hujan Sedang |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.